FOOTBALL265.COM - Timnas Indonesia U-22 juara Trofeo Hamengku Buwono X 2019. Dalam turnamen segitiga di Stadion Mandala Krida, Minggu (08/09/19), Skuat Garuda Muda memetik kemenangan masing-masing atas Bali United dan tuan rumah PSIM Yogyakarta.

Meski bertajuk uji coba dan turnamen, namun laga yang disaksikan belasan ribu penonton itu berjalan menarik. Bahkan tensi pertandingan pun berjalan cukup panas.

Hal itu terlihat dari insiden yang melibatkan bek Timnas U-22, Asnawi Mangkualam Bahar dan winger Bali United, Fahmi Al-Ayubbi. Keduanya terlibat friksi dan gesekan dan akhirnya diganjar kartu merah oleh wasit Fariq Hitaba.

Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri pun memberikan komentar berkait kasus tersebut. Sang juru taktik sedikit menyayangkan aksi "nakal" Asnawi yang terpancing provokasi Fahmi.

"Saya katakan ke dia (Asnawi) kalau sudah level timnas, apapun kata-taka untuk memancing emosi harus lebih dingin dalam menyikapinnya," kata Indra usai pertandingan.

"Bagaimanapun sepak bola determinasi kadang-kadang tinggi. (Faktor emosi) itu yang harus dikontrol," tambahnya.

Meski demikian, pelatih asal Padang itu tak menampik pemain PSM Makassar tersebut terpancing aksi provokasi lawan. Namun, Indra setuju dengan hukuman kartu merah bagi kedua pemain.

"Saya tahu persis Asnawi dan pasti tidak ada keinginan untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Tapi dalam pertandingan tentu ada hal-hal yang di luar kontrol," tegasnya