FOOTBALL265.COM - Imbas dua kekalahan beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2022, membuat pelatih TImnas Indonesia Simon McMenemy mendapatkan tekanan untuk mundur lewat sebuah petisi.
Tergabung di Grup G Kualifikasi kedua Piala Dunia 2022 zona Asia, Timnas Indonesia gagal total dalam dua pertandingan awalnya.
Setelah sebelumnya kalah tipis 2-3 dari Malaysia, tim asuhan Simon Mcmenemy itupun kembali menanggung malu, usai dibantai Thailand dengan skor telak 0-3.
Kalah beruntun, terlebih saat bermain di kandang sendiri, tekanan dari suporter Timnas Indonesia pun langsung datang bertubi-tubi.
Mulai dari upaya untuk mengosongkan Stadion Gelora Bung Karno, hingga sampai munculnya petisi #SimonOut yang digagas salah satu suporter Timnas Indonesia lewat halaman change.org.
Petisi yang bertujuan agar pelatih Simon McMenemy angkat kaki sebagai juru taktik Timnas Indonesia itu digagas oleh suporter timnas yang menamakan dirinya Pasukan Garuda Revolution.
Dengan target 50.000 orang, belum sampai 12 jam, petisi itu sudah ditandatangani oleh sekitar 4 ribu orang dan masih terus bertambah.
Tak ada penjelasan detail mengenai hal-hal apa saja yang menjadi penyebab tuntutan agar pelatih Simon Mcmenemy harus angkat kaki dari Timnas Indonesia dalam petisi tersebut.
Si pembuat petisi hanya menuliskan singkat bahwa kekalahan dari Malaysia dan Thailand di kandang sendiri menjadi alasan dibuatnya petisi tersebut
"Kekalahan memalukan dari Malaysia dan Thailand dikandang sendiri, membuat Kami Suporter Timnas Indonesia ingin Simon Mcmenemy mundur dari kursi Pelatih Timnas Indonesia," tertulis dalam petisi.