Liga Champions

5 Penyebab Barcelona Mustahil Juara Liga Champions 2019/20

Jumat, 13 September 2019 16:08 WIB
Editor: Coro Mountana
© as
Valverde, sang pelatih klub raksasa Catalan Copyright: © as
Valverde, sang pelatih klub raksasa Catalan
Ernesto Valverde ‘Miskin Taktik’

Pertama ada di faktor pelatih Barcelona, Ernesto Valverde yang selama ini dianggap sebagai si ‘miskin taktik’. Maksudnya adalah Ernesto Valverde selama ini selalu hanya membuat Barcelona kerap bermain dengan gaya pragmatis.

Padahal dengan materi pemain bintang seperti Lionel Messi, Antoine Griezmann, hingga Luis Suarez, seharusnya Barcelona dapat bermain lebih atraktif. Padahal dengan gaya pragmatis, Barcelona terbukti gagal menjadi juara di dua edisi terakhir Liga Champions.

Andai di musim ini, Barcelona kembali bermain dengan gaya pragmatis sesuai arahan Valverde, rasanya sangat sulit bagi tim untuk menjuarai Liga Champions. Kecuali Valverde mau memperkaya wawasan taktiknya dengan bermain atraktif, mungkin Barca bisa juara.

Ketergantungan Lionel Messi Begitu Menahun

© Chris Brunskill/Fantasista/GettyImages
Pemain megabintang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi tak percaya timnya dibantai 0-4 oleh Liverpool. Copyright: Chris Brunskill/Fantasista/GettyImagesPemain megabintang sekaligus kapten Barcelona, Lionel Messi tak percaya timnya dibantai 0-4 oleh Liverpool.

Tak bisa dipungkiri Lionel Messi merupakan pemain bintang andalan Barcelona yang paling diharapkan dapat membawa tim menjadi juara Liga Champions. Memang tak ada yang perlu diragukan dari kemampuan Lionel Messi.

Akan tetapi berkat kehebatan Lionel Messi juga, membuat Barcelona justru menjadi ketergantungan terhadapnya. Tentu ini buruk karena ketika Lionel Messi absen atau dimatikan oleh tim lawan, maka itu akan menjadi petaka bagi Barcelona.

Terbukti dari 3 laga awal LaLiga Spanyol tanpa Messi, Barcelona hanya mampu meraih satu kemenangan saja. Jika ketergantungan terhadap Messi tidak bisa diatasi, rasanya mustahil Barcelona bakal juara Liga Champions.