FOOTBALL265.COM – Aksi protes berlebih terhadap keputusan wasit nampaknya sudah menjadi hal yang lumrah di sepak bola Tanah Air. Tak hanya dilakukan oleh sejumlah klub Liga 1, namun dalam kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 U-20 pun sudah terjadi hal serupa.
Kompetisi usia muda untuk tim Liga 1 itu telah memasuki babak delapan besar, dan tim yang lolos dibagi menjadi dua grup X dan Y, dengan pertandingan menggunakan format home dan away.
Namun, pada laga tandang Persija Jakarta U-20 menghadapi Barito Putera U-20 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (14/09/19) malam, terjadi serangan terhadap wasit yang memimpin pertandingan oleh skuat muda Macan Kemayoran.
Pada laga tersebut, kedua tim bermain imbang 2-2 dan harus berbagi poin di grup Y. Barito Putera U-20 beranjak ke puncak kalsemen dengan total satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Sejatinya Persija U-20 hampir bisa mengemas kemenangan dengan keunggulan 2-1, andai wasit tidak memberikan sepak pojok kepada tim tuan rumah di babak injury time, dan berbuah gol penyeimbang untuk Laskar Antasari Muda.
Sesaat setelah pertandingan usai, para penggawa Persija U-20 langsung menyerang wasit, hingga harus mendapat perlindungan dari aparat keamanan dan dilarikan menuju ruangan stadion Demang Lehman.
“Pertandingan berjalan sangat bagus, kedua tim sama-sama berjuang untuk memenangkan pertandingan. Cuma satu komentar saya, bahwa kemenangan kami diambil oleh wasit,” sebut Sudirman, pelatih Persija Jakarta U-20 pada sesi konferensi usai pertandingan.
“Sangat saya sayangkan di usia muda ini, wasit sudah memimpin sangat tidak baik,” imbuhnya.