Liga Indonesia

Manajemen PSIS Semarang Yakin Bruno Silva Sudah Klop Saat Lawan Persebaya

Kamis, 19 September 2019 10:04 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Isman Fadil
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Bruno Silva gabung PSIS Semarang. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Bruno Silva gabung PSIS Semarang.

FOOTBALL265.COM – Manajemen PSIS Semarang cukup yakin jika salah satu rekrutan terbarunya yakni Bruno Silva sudah menyatu dengan pemain lainnya saat mereka menghadapi Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-19 kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (20/9/19) sore.

Pasalnya pemain asal Brasil tersebut baru tiba di Indonesia pada akhir pekan lalu dan diperkenalkan ke publik sebagai pemain baru pada Senin lalu. Praktis, dia baru bergabung dengan tim pada Hari Selasa dan tidak memiliki waktu yang banyak untuk beradaptasi.

Namun, hal itu nampaknya tidak menjadi kekhawatiran sendiri oleh manajemen PSIS karena mereka yakin jika Bruno Silva di kampung halamannya menjaga kondisi.

Selain itu, pemain-pemain Laskar Mahesa Jenar musim ini tidak banyak berubah jika dibandingkan musim lalu saat pemain bernomor punggung 91 ini masih menjadi bagian dari tim.

“Kalau kondisi fisiknya saya pikir tidak ada masalah, sebelum sampai sini pun kami sudah pantau dan kami juga komunikasi dengan Bruno supaya dia tetap menjaga fisiknya, kemudian dilihat dari story check upnya juga bagus,” tutur General Manager PSIS Wahyu Winarto kepada awak media.

“Kemudian untuk adaptasi dengan pemain lain saya pikir juga tidak ada masalah, dia pernah main di kami dan kebanyakan pemain-pemain kami juga pemain lama yang sebagian besar Bruno Silva sudah kenal,” imbuh pria yang akrab disapa Liluk tersebut.

Tenaga Bruno Silva memang diharapkan menjadi kekuatan tersendiri bagi PSIS Semarang di lini depan. Apalagi kali ini dia akan memiliki rekan duet dua striker berkualitas seperti Hari Nur Yulianto dan Claudir Marini Jr. Belum lagi di belakang mereka masih ada nama dua gelandang elegan yakni Septian David Maulana dan Jonathan Cantillana.