FOOTBALL265.COM - Pelatih Milomir Seslija mengakui sedikit berjudi saat menempatkan sejumlah pemain bukan di posisi aslinya dalam duel kontra Persela Lamongan di Stadion Surajaya. Akibatnya fatal karena Arema FC harus menelan kekalahan dua gol tanpa balas, Jumat (20/9/19).

Indikasi itu terdeteksi sejak awal laga. Milo, sapaan akrab Milomir Seslija, tampak merubah posisi asli sejumlah pemain yang kemudian justru menjadi bumerang bagi Arema FC di laga terkini Shopee Liga 1 2019.

"Memang ada kesalahan yang cukup fatal dalam proses gol kedua Persela Lamongan, tapi anak-anak sudah berusaha sekuat tenaga dan menciptakan sejumlah peluang," ujar Milo.

Kebijakan nyeleneh Milomir Seslija membuat jurnalis penasaran, namun dia menjawab dengan bijaksana. Pelatih berpaspor Bosnia-Herzegovina itu menilai pemindahan posisi pemain juga melihat kebutuhan tim.

Muhammad Rafli yang berposisi asli gelandang ditempatkan Milo sebagai pendamping Makan Konate di lini serang. Nama terakhir tampak melakoni peran false nine mengingat Sylvano Comvalius baru dimainkan memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-58.

"Ada sejumlah pemain yang cedera sehingga harus disiasati dengan penempatan posisi pemain yang sedikit berubah, seperti Rafli. Dia sengaja saya dorong lebih ke depan karena cukup baik bermain di pos second striker ketika membela di timnas Indonesia," tukas Milo.

Kendati begitu, pemindahan posisi asli pemain sebenarnya bukan kali pertama dilakukan oleh Milomir Seslija di laga Shopee Liga 1 2019. Beberapa contoh sukses antara lain Nasir (winger ke bek kiri) dan Hanif Sjahbandi (gelandang ke bek tengah).