FOOTBALL265.COM - Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, menjelaskan perbedaan penilaian Clean Sheets atau catatan tak kebobolan baik di Liga Inggris dan juga Spanyol.
Kepa, sapaannya, tengah menjalani musim keduanya di Chelsea. Pada musim perdananya, kiper asal Spanyol ini mencatatkan 14 clean sheets atau catatan tidak kebobolan selama 36 pertandingan Liga Inggris.
Di Inggris, kiper nomor satu Chelsea ini hanya kalah dari Ederson (20 clean sheets) dan Alisson Becker (21 clean sheets) soal catatan tidak kebobolan. Bahkan di Spanyol, Kepa Arrizabalaga takluk dari Jan Oblak (Atletico Madrid) yang telah mendominasi kiper terbaik di LaLiga.
Menanggapi perbedaan kultural dan cara pandang soal prestasi kiper tersebut, Kepa pun membeberkan alasannya. Bagi penjaga gawang berusia 24 tahun tersebut, clean sheet di Inggris lebih ditekankan kepada kolektifitas tim dibandingkan LaLiga Spanyol yang lebih kepada pencapaian individu.
"Apa yang saya temukan disini (Inggris), clean sheet sangat diapresiasi. Di Spanyol, cara pandangnya lebih berbeda. Mereka menghitung berapa banyak gol (rasio) yang masuk ke gawangmu selama satu musim. Namun di Inggris, mereka menghitung clean sheet yang kamu dapatkan selama satu musim.
"Tentunya pandangan Inggris soal clean sheet sangat berarti bagi kami sebagai satu tim dan semuanya nampak mengapresiasi hal tersebut," ujar Kepa.
Kepa Arrizabalaga sendiri menjadi tumpuan Chelsea di bawah mistar gawang. Didatangkan untuk menggantikan Thibaut Courtois, mantan pemain Athletic Bilbao ini memecahkan rekor transfer sebagai kiper termahal dunia.