FOOTBALL265.COM - Mengusung target bertahan di Shopee Liga 1 2019, Semen Padang langsung bergerak cepat dengan merombak komposisi pemainnya. 

Total sebanyak delapan pemain, termasuk tiga legiun asingnya, telah resmi dilepas oleh tim berjuluk Kabau Sirah ini. Sebagai pengganti, tujuh pemain baru, serta pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida, telah resmi diperkenalkan oleh klub promosi ini.

Paling mencolok, ialah kehadiran Yoo Hyun-koo, Flavio Beck Jr, serta Vanderlei Silva yang akan mengisi slot pemain asing. Di mana sebelumnya slot mereka diisi oleh Jose Sardon, Mario Barcia, dan Shukurali Pulatov.

Sedangkan untuk pemain lokal, Semen Padang kembali mendatangkan mantan pemainnya, yakni Vendry Mofu yang baru saja dilepas oleh Bhayangkara FC. Ditambah dengan beberapa wajah-wajah yang tidak begitu asing, seperti Dimas Sumantri, Marko Kabiay, dan Mariando Uropmabin.

Ketujuh pemain ini diharapkan bisa membawa Semen Padang bangkit pada putaran kedua Shopee Liga 1 2019 nanti, serta bisa membawa tim Urang Awak tersebut bertahan.

Disisi lain, dengan kehadiran pemain-pemain baru tersebut, serta pelatih baru. Nampaknya, komposisi strategi Semen Padang akan berubah 180 derajat. Terlebih dengan kehadiran juru taktik baru asal Portugal, Eduardo Almeida.

Maka dari itu, INDOSPORT pun coba meraba-raba bagaimana komposisi pemain yang akan dipakai oleh Semen Padang di bawah asuhan Eduardo Almeida, dan tujuh pemain baru ini. Berikut perkiraan starting line up dengan formasi 4-4-2.

Kiper

Teja Paku Alam

© instagram.com/tejapakualaam

Teja Paku Alam kiper utama Semen Padang di Liga 1 2019. (Foto: instagram.com/tejapakualaam)

Untuk posisi ini, Eduardo, nampaknya tidak perlu khawatir, mengingat terdapat tiga penjaga gawang yang kualitasnya berada di atas rata-rata, yakni Teja Paku Alam, Rendy Oscario, dan Achmad Iqbal Bachtiar.

Walau begitu, Sosok Teja Paku Alam diyakini akan lebih dipercaya untuk mengisi line up utama, mengingat jam terbang yang dimilikinya yang lebih banyak dibandingkan dua penjaga gawang lain.

Bek

© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT

Eks pemain PSMS Medan, Dimas Sumantri.

Kehadiran Dimas Sumantri dan Marko Kabiay, diyakini akan merubah komposisi pada lini belakang Semen Padang nanti. Terlebih dengan hengkangnya Shukurali Pulatov.

Pada posisi bek sayap akan diisi oleh Leo Guntara dan Marko Kabiay. Sedangkan untuk bek tengah akan diisi oleh duet Dimas Sumantri dan Dedi Gusmawan.

Tengah

© Media Semen Padang

Laga pertangdingan antara Semen Padang vs PSS Sleman, Jumat (13/09/19).

Pada posisi ini, Eduardo diyakini akan mengerahkan seluruh pemain terbaiknya. Mulai dari Irsyad Maulana, Flavio Beck, Yoo Hyun-koo, dan Dedi Hartono.

Irsyad dan Dedi di proyeksikan sebagai pemain sayap yang sigap untuk menusuk barisan pertahanan lawan. Sedangkan Flavio dan Yoo akan menjadi motor serangan Semen Padang melalui umpan-umpannya.

Depan

© semenpadangfcid

Vanderlei Francisco jalani latihan bersama Semen Padang

Di lini depan, nampaknya kita akan melihat duet pemain asing antara Karl Max Barthelemy dan Vanderlei Fransisco. Di mana Vanderlei akan dipercaya untuk menjadi penyokong atau pendukung untuk Karl Max nantinya.

Duet ini sejatinya telah diterapkan pada laga melawan Persib. Dan, hasilnya sangat positif. Satu gol menjadi bukti akan kompaknya duet mereka. 

Seandainya komposisi ini tidak berjalan lancar. Eduardo sejatinya masih memiliki opsi penyerang lain, yakni Mariondo Uropmabin, penyerang lokal yang baru didatangkan oleh Semen Padang.