Bursa Transfer

Bongkar Borok Inter Milan, Mauro Icardi Kecewa Tak Pernah Raih Trofi Liga Champions

Senin, 23 September 2019 16:05 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Indra Citra Sena
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Rekrutan anyar Paris Saint-Germain, Mauro Icardi, membeberkan alasannya meninggalkan Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2019.

Icardi memang telah resmi hengkang dari raksasa Serie A Italia, Inter Milan, dan bergabung ke PSG per 2 September silam sebagai pemain pinjaman dengan biaya transfer 70 juta euro (sekitar Rp1,08 triliun) untuk kontrak semusim.

Sepanjang periode bursa transfer musim panas 2019, berbagai rumor dan spekulasi bermunculan terkait apa yang akan terjadi pada Icardi terkait keputusan pelatih Inter Milan, Antonio Conte, yang tak ingin mengandalkannya musim ini.

Kabar yang pernah santer waktu itu adalah bahwa Icardi ingin pindah ke AS Roma, Napoli, atau Juventus, yang berminat memakai jasanya. Namun, terjadi banyak perubahan yang membuat Inter akhirnya menyodorkan striker asal Argentina itu ke PSG.

Ternyata, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Goal, alasan Mauro Icardi bergabung ke klub yang berjulukan Les Parisiens itu adalah karena ia sangat ingin meraih gelar juara Liga Champions.

"Saya datang kemari (PSG) untuk bermain. Jika Anda datang hanya dengan status pinjaman, Anda harus melakukan yang terbaik agar klub ini mau mempermanenkan Anda. Itulah yang akan kita lihat pada musim panas tahun depan," ujar Icardi.

"Saya sudah memperkuat Inter selama tujuh tahun dan impian saya adalah bermain di Liga Champions, di mana kami telah melakukannya musim lalu. Namun, mereka tidak mampu memenangi kompetisi tersebut," lanjutnya.

"Hal itulah yang membuat saya berpikir bahwa mungkin ini memang sudah waktunya bagi saya untuk pindah ke klub kandidat juara. Faktanya, PSG diperkuat oleh banyak pemain bermental juara dan itulah yang saya inginkan," pungkas Icardi.

Mauro Icardi menjalani debutnya bersama PSG di kancah domestik dalam laga pekan kelima Ligue 1 Prancis melawan Strasbourg. Saat itu, ia masuk pada menit ke-63 menggantikan Eric Maxim Choupo-Moting. Di Liga Champions, ia menjadi starting XI saat PSG membantai Real Madrid 3-0.