FOOTBALL265.COM – Nama Edson Tavares digadang-gadang bakal menjadi kandidat terkuat sebagai pelatih Persija Jakarta di sisa kompetisi Liga 1 2019. Dirinya hampir dipastikan menjadi pengganti Julio Banuelos dalam waktu dekat ini.
Jika dirinya benar-benar akan menukangi Persija pada sisa Liga 1 2019 ini, maka kemungkinan besar Macan Kemayoran bakal tampil produktif. Marko Simic yang selama ini jadi mesin gol Persija pun, kemungkinan besar bisa menjadi lebih ‘gila’ dari sebelumnya.
Terhitung, penyerang berusia 31 tahun tersebut berhasil mengoleksi 31 gol di Liga 1 sejak musim 2018 lalu. Catatan itu nyatanya sudah cukup membuktikan bahwa kualitas Marko Simic begitu ‘gila’ untuk seorang striker.
Meski performa Persija di bawah asuhan Ivan Kolev dan Banuelos memprihatinkan pada musim ini, namun itu sama sekali tidak memengaruhi insting gol Simic. Sejauh ini ia telah mengoleksi 13 gol dari 17 pertandingan di Liga 1.
Di tangan dua pelatih di atas saja Simic masih mampu menjadi mesin gol mengerikan, apalagi jika dirinya ditangani oleh juru taktik berkualitas. Dalam kasus ini, Edson Tavares bisa dibilang cukup berkualitas dalam hal produktivitas.
Selama menukangi klub kasta kedua Liga Jepang (J2 League), Yokohama, Edson Tavares mampu mengoleksi 85 gol dari 62 pertandingan. Ia juga mengantongi persentase kemenangan yang cukup banyak, yakni 27 kali menang, 18 imbang, dan kalah 17 kali.
Edson Tavares mampu menjadikan pemain asing Yokohama tampil produktif sepanjang musim 2018 lalu. Itu terlihat jelas dari catatan gol yang dikemas Leandro Domingues. Pada 2017 lalu, ia hanya mampu mencetak 3 gol, namun ketika ditangani Tavares, ia mampu mengemas 11 gol.
Sementara itu, penyerang andalan Yokohama asal Norwegia, Abdurahim Laajab juga mampu mengoleksi 17 gol sepanjang musim 2018 lalu. Catatan gol Laajab di 2018 itu nyatanya masih lebih bagus ketimbang musim ini. Sejauh ini ia masih mengoleksi 16 gol (masih bisa bertambah).
Dengan rekam jejak tersebut, bukan tidak mungkin Edson Tavares mampu membuat Marko Simic menjadi lebih menakutkan. Namun itu semua baru bisa dibuktikan jika pelatih yang pernah cetak rekor di Piala AFF itu benar-benar duduk di kursi kepelatihan Persija. Patut dinantikan.