FOOTBALL265.COM - Pelatih PSM Makassar, Darije Kalezic, marah besar dan menyebut tim medis yang bersiaga di Stadion Gelora Haji Agus Salim, Padang, Senin (23/9/19), hampir membunuh pemainnya.
Tepatnya saat kiper Rivky Mokodompit terkapar di lapangan setelah berbenturan dengan penyerang Semen Padang, Karl Marx Barthelemy, di dalam kotak penalti.
Sama-sama ingin meraih bola di udara, Rivky yang melompat lebih tinggi harus menerima terjangan dari kepala Karl Marx yang juga melompat tinggi untuk meraih bola.
Darije marah besar akibat tim medis sangat lambat dalam melakukan penanganan untuk Rivky. Bahkan, ofisial PSM Makassar sempat terlecut emosi akibat lambatnya ambulans menjemput Rivky.
"Ambulans (di sisi kiri tribune tertutup) tidak melakukan apa-apa saat kejadian itu. Padahal banyak orang memanggilnya masuk ke lapangan (untuk menjemput Rivky)," ungkap Darije dengan nada kesal setelah laga berakhir.
"Mereka lupa mengapa mereka ada di stadion ini dan apa yang menjadi tugasnya di stadion. Mereka lebih baik menunggu di rumah sakit saja jika reaksinya seperti itu karena ambulans datang dari sisi lain lapangan," sambungnya lagi.
Pada laga tersebut, PSM Makassar sendiri harus takluk 1-2 dari Semen Padang. Pasukan Ramang tertahan diperingkat ke-9 klasemen sementara Shopee Liga 1 2019.