FOOTBALL265.COM - Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa, dan timnya dianugerahi sebagai klub ter-Fair Play meski dianggap licik oleh pecinta sepak bola akibat kelakuannya yang kerap memata-matai tim lain.
Penghargaan tersebut diberikan oleh badan tertinggi sepak bola dunia, FIFA, pada ajang FIFA Footballs Award 2019 yang diselenggarakan di Teatro alla Scala, Milan, Selasa (24/9) WIB.
Congratulations, Marcelo Bielsa & @LUFC squad 👏
— #TheBest 🏆 (@FIFAcom) September 23, 2019
Winner of the FIFA Fair Play Award 2019 🏆#TheBest | #FIFAFootballAwards pic.twitter.com/aPknLAKLYZ
Adapun Leeds United dan Marcelo Bielsa mendapat pengharagaan tersebut atas sikapnya yang ditunjukkan pada laga melawan Aston Villa di Divisi Championship (kasta kedua Liga Inggris) 2018-2019 yang berakhir imbang 1-1.
Pada laga tersebut, Marcelo Bielsa meminta timnya membiarkan Aston Villa mencetak gol usai Leeds United mencetak skor pembuka. Hal ini pelatih asal Argentina ini lakukan akibat gol yang timnya cetak berbau kontroversi karena sebelumnnya ada pemain The Villans yang tersungkur di lapangan.
Namun reaksi negatif ditunjukkan oleh pecinta sepak bola Inggris usai Leeds United menjadi tim ter-Fair Play versi FIFA. Hal ini lantaran Bielsa dikenal sebagai pelatih yang kerap mengirimkan mata-mata ke setiap tim yang Leeds United akan hadapi.
Sebagai informasi tambahan, Marcelo Bielsa pernah mengirimkan mata-mata ke tempat latihan Derby County yang saat itu dilatih Frank Lampard. Kelakuan pelatih Leeds United tersebut menuai kecaman karena dianggap bermain licik sebelum pertandingan.