FOOTBALL265.COM - PSMS Medan sangat membutuhkan poin maksimal dalam sisa 4 laga terakhir Liga 2 musim ini. Hal ini tak lain untuk menjaga asa mereka dapat finish di empat besar klasemen akhir wilayah barat alias lolos ke babak 8 besar.
Apalagi saat ini PSMS berada di peringkat ke-5 klasemen sementara dengan poin 28, tertinggal 4 poin atas PSCS Cilacap yang tepat berada di atas PSMS.
Pelatih PSMS Jafri Sastra menyebut pihaknya enggan menghitung secara matematis perihal peluang timnya. Termasuk dua laga berat penghuni empat besar yakni Sriwijaya FC (pekan ke-20) dan Persiraja Banda Aceh (pekan terakhir le-22) di 4 sisa laga ini.
"Kita belum kepikiran ke situ, kita harus satu-satu dulu lewati. yang pasti saya tidak hitung secara matematika. Saya hanya menyiapkan anak-anak bagaimana pertandingan itu bisa dimaksimalkan," katanya dengan tegas kepada redaksi berita olahraga, INDOSPORT, Rabu (25/9/2019).
Kendati demikian, pelatih berusia 54 tahun itu mengakui bahwa perjuangan skuat asuhannya tentu berat untuk mencapai itu. Namun pihaknya belum menyerah untuk meraih target tersebut.
Bahkan eks pelatih PSIS Semarang itu menyebut telah memiliki beberapa solusi agar bisa mengangkat motivasi Legimin Raharjo dkk di sisa 4 laga tersebut.
"Salah satunya adalah saya tinggal di mess ini agar bisa terus memantau perkembangan dan memotivasi mereka. Selain itu agar saya bisa selalu dekat dengan anak-anak. Hal ini tak lain agar semangat dan motivasi anak-anak bisa lebih," ujarnya.
"PSMS itu tim besar ya, punya nama besar. Tapi kalau pemainnya tidak merasa besar ini akan menjadi hal yang tidak bagus. Saya selalu mengingatkan mereka harus begini dan harus begitu untuk motivasi ini," tutupnya.
Sebagai informasi, PSMS Medan selanjutnya akan menjamu Babel United dalam lanjutan pekan ke-19 di Stadion Teladan, Medan, Jumat (27/9/2019) sore.