Liga Indonesia

Laga Lawan Arema FC Ditunda, Umuh Muchtar Khawatir Mental Tanding Persib Terganggu

Jumat, 27 September 2019 10:06 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Lanjar Wiratri
© Arif Rahman/INDOSPORT
Manajer Persib, Umuh Muchtar ‎di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Manajer Persib, Umuh Muchtar ‎di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung,

FOOTBALL265.COM - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, merasa khawatir mental bertanding tim berjuluk Maung Bandung terganggu, dengan batalnya pertandingan menghadapi Arema FC. 

Menurut manajer yang akrab disapa Pak Haji ini, penampilan skuat Maung Bandung saat ini sedang meningkat setelah menaklukkan Persipura Jayapura dengan skor 3-1 dilaga tandang. 

Sehingga, dengan batalnya pertandingan menghadapi Arema FC dikawatirkan menganggu psikologis dan persipan Supardi Nasir dan kawan-kawan. 

Pertandingan menghadapi Arema FC awalnya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/09/19). Namun, karena faktor keamanan, pihak Kepolisan tidak memberikan izin dan menyarankan laga tersebut digelar di tempat netral. 

"Khawatir sekali, apa yang saya takutkan terjadi, mulai selalu ada godaan, ada cobaan. Kalian lihat kemarin anak-anak kompak, kesempatan kalian (Persib) di sini," kata Umuh

"Mereka sangat senang, saya langsung berikan support pada Mereka. Saya katakan 'tingkatkan tenaga Kalian, tingkatkan pikiran, semangat, serius, buktikan,' buktinya kemarin bisa, kemarin Ghozali juga kasian, matanya belum normal sampai sekarang, semoga gak ada apa-apa," ungkapnya menambahkan. 

Umuh merasa optimistis, jika pertandingan digelar seusai jadwal dan tanpa penonton, skuat Maung Bandung bisa meraih hasil maksimal. Karena, melihat kondisi tim yang sedang meningkat. 

Meski begitu, Umuh tetap menerima keputusan yang dikeluarkan oleh pihak Kepolisan, karena melihat situasi dan kondisi kemananan di Indonesia saat ini. 

"Pasti (tim) nyesek juga, tadinya kalau tanpa penonton juga saya punya keyakinan pasti menang, bukan takabur ya. Harapan saya juga bisa diizinkan, tapi saya tidak mau juga nanti bertentangan, melawan arus, sampai bermusuhan pihak keamanan," jelasnya. 

"Suka tidak Suka kita harus menghormati keputusan, karena kita panjang, bukan sekali ini saja. Umur Persib panjang, orang ada waktunya, ada matinya, tapi Persib terus berjalan, tidak ada matinya," ungkapnya. 

Sementara itu, Panpel Persib sudah berkoordinasi dengan mengirimkan surat kepada operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), terkait batalnya pertandingan menghadapi Arema FC digelar seusai jadwal dan diharapkan bisa dijadwal ulang.