FOOTBALL265.COM - Rasa sedikit kecewa tak hanya dirasakan oleh kubu PSMS Medan, tapi juga dirasakan tim BaBel United akibat ditundanya laga kedua tim tersebut.

Seyogyanya laga PSMS  lawan BaBel United dalam lanjutan pekan ke-19 Liga 2 2019 Wilayah Barat di Stadion Teladan, Medan, digelar Jumat (27/09/19) sore. Namun ditunda karena tidak mendapat izin keramaian dari pihak kepolisian.

Hal ini dikarenakan pada waktu bersamaan pihak kepolisian lebih fokus dalam pengamanan aksi unjuk rasa besar yang terjadi di Kota Medan sehingga tidak memberikan izin tersebut.

Bahkan pihak panitia pelaksana (Panpel) pertandingan PSMS berupaya laga tersebut digeser waktunya menjadi Sabtu (28/09/19) sore. Namun lagi-lagi pihak kepolisian juga tidak memberikan izin.

Maka dari itu, pihak BaBel United sedikit menyangkan laga tersebut tidak jadi gelar. Apalagi skuat asuhan I Putu Gede sangat siap untuk tampil untuk melupakan tren minor mereka di dua laga terakhir mereka kemarin saat bermain di kandang.

"Pertama sangat menyangkan ya atas penundaan ini. Karena kami sudah siap, sudah datang. Pasti juga ada kerugian dari kita, baik itu materi maupun kesiapan pemain," kata pelatih BaBel United, I Putu Gede, kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Jumat (27/09/19) malam.

"Tapi ya mau gimana lagi ini. Kondisi seperti ini juga kita maklumi, namun semua keputusan untuk laga tunda ini ada di operator liga (PT. LIB) untuk jadwal laga tunda ini," sambungnya.

Lebih lanjut pelatih berusia 45 tahun ini berharap atas penundaan laga ini berpengaruh pada mental skuat asuhanya, karena akan langsung berisap-siap menghadapi laga selanjutnya kontra Persiraja Aceh, Rabu (2/10/2019) pekan depan.

'Kita berangkat ke Aceh, hari Senin (30/9/2019). Mudah-mudahan gak terganggu ya psikologis anak-anak. Karena sudah mau bertanding di sini, eh gak jadi dan harus mengalihkan ke lawan yang berbeda," pungkasnya.