FOOTBALL265.COM – Sosok Emanuel De Porras sangat populer di kalangan pecinta sepak bola Indonesia di tahun 2000-an. Pria yang berasal dari Argentina ini datang ke Tanah Air untuk memperkuat Persija Jakarta di tahun 2004. Apa kabar dia?
Tak lama membela Macan Kemayoran, rekan senegara Lionel Messi ini hijrah ke PSIS Semarang pada tahun 2005. Di tahun itu, Laskar Mahesa Jenar kebetulan ditangani oleh pelatih kepala tim saat ini yakni Bambang Nurdiansyah.
Di bawah asuhan Bambang Nurdiansyah, De Porras berhasil membawa klub asal Ibukota Jawa Tengah tersebut juara 3 Liga Indonesia tahun 2005. Prestasi pemain yang memiliki kaki kiri dan kanan sama kuatnya ini berlanjut di tahun berikutnya.
Apalagi, di tahun 2006, ia menemukan tandem yang kebetulan satu negara dengannya yakni Gustavo Hernan Ortiz. Bersama pria yang bentuk rambutnya mirip Didi Kempot ini, De Porras berhasil membawa PSIS ke Final Liga Indonesia tahun 2006.
Sayangnya, di partai puncak, mereka harus takluk dari Persik Kediri pada laga yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo. Duet Ortiz dan De Porras menjadi salah satu duo yang paling menakuti kala itu karena keduanya seperti sudah mengerti posisi satu sama lain saat di lapangan.
Apalagi, dua orang ini tinggal di rumah yang sama saat berada di Semarang. Namun, kebersamaan mereka di PSIS tak berlanjut di tahun 2007 karena keduanya memilih hengkang kala itu.
Lama tak terdengar di kancah sepak bola Indonesia, De Porras ternyata memiliki bisnis di kampung halamannya.
“Kabar saya saat ini baik, setelah main bola saya memilih berjualan produk organik. Kebetulan saya juga baru dikaruniai anak cowok yang baru berumur lima bulan, kalau anak saya yang pertama sekarang sudah berumur 10 tahun,” ujarnya kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT.
De Porras ternyata tak bisa jauh-jauh dari sepak bola. Setelah memutuskan pensiun di awal tahun 2019, ia mengambil lisensi kepelatihan dan suatu saat nanti ingin melatih Timnas Indonesia maupun klub-klub yang ada di Tanah Air.
“Saya terakhir main bola di Sportivo Italiano, salah satu klub di Argentina. Saya akan datang lagi ke Indonesia untuk melatih klub dan Timnas Indonesia jika diberi kesempatan. Lisensi kepelatihan saya akan beres pada Bulan Oktober,” papar Porras.
Pemain yang dulu kerap menggunakan nomor punggung 20 ini juga memiliki impian untuk melatih klub yang pernah membesarkan namanya yakni PSIS.
“Saya pasti ingin latih PSIS, itu salah satu impian saya,” ucap Emanuel De Porras.