FOOTBALL265.COM – Manchester United mencatatkan rekor start terburuk sepanjang sejarah digelarnya Liga Primer Inggris. Hal ini dipastikan setelah The Red Devils bermain imbang 1-1 dengan Arsenal pada Selasa (1/10/19) dini hari di Old Trafford.
Pada musim 2019/20 ini, United hanya mampu mengemas sembilan poin dari tujuh laga awal. Catatan ini lebih buruk dari Liga Inggris musim 2013/14 dan 2018/19 lalu. Pada kedua musim tersebuMan United mengemas 10 poin dari tujuh laga.
📊This is the first time Man Utd have won fewer than 10 points in their opening 7 games in the PL era:
— Sky Sports Statto (@SkySportsStatto) September 30, 2019
9⃣ 2019-20
1⃣0⃣ 2018-19 & 2013-14
1⃣1⃣ 2002-03 & 2014-15 pic.twitter.com/O7ImcRaVd5
Start terburuk Man United sendiri terjadi pada musim 1989/90. Kala itu merupakan musim keempat Alex Ferguson menjabat sebagai pelatih Manchester United. Dalam tujuh laga awal, United hanya mampu mengemas tujuh poin dari tujuh laga awal.
9 - Manchester United's haul of nine points from their opening seven league games is their lowest at this stage of a top-flight campaign since 1989-90 (7). Flat. #MUNARS
— OptaJoe (@OptaJoe) September 30, 2019
Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer sendiri belum berhenti mencatatkan rekor buruk. Setelah start fantastis pada awal kepemimpinannya, Solskjaer hanya membawa United mengemas 49 poin dari 28 laga Liga Inggris.
Torehan tersebut bahkan lebih buruk dari apa yang dicatatkan Jose Mourinho. Dengan permainan pragmatis, pria asal Portugal itu ternyata masih mampu mencatatkan 51 poin dari 28 laga terakhirnya bersama United.
Dalam laga melawan Arsenal sendiri, Man United kembali tak mampu mencetak lebih dari satu gol. Scott McTominay masuk dalam daftar pencetak gol United (45’). Tendangannya dari luar kotak penalti menghujam ke pojok kiri atas gawang yang dikawal Bernd Leno.
Manchester United kemudian harus rela berbagi poin dengan Arsenal usai wasit mengesahkan gol Pierre Emerick Aubameyang (58’) lewat VAR. Setelah gol penyeimbang tersebut, kedua tim tidak ada yang mampu kembali mencetak gol hingga peluit panjang.