Liga Indonesia

Dukung Legalitas Askot PSSI Makassar, Voters Boikot Seleksi Piala Soeratin

Rabu, 2 Oktober 2019 13:52 WIB
Penulis: Adriyan Adirizky Rahmat | Editor: Lanjar Wiratri
© Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Konferensi Pers yang dilakukan oleh Junaldi Monoarfa (Ketua Askot PSSI Makassar) bersama voters atau pemilik suara Copyright: © Adriyan Adirizky/INDOSPORT
Konferensi Pers yang dilakukan oleh Junaldi Monoarfa (Ketua Askot PSSI Makassar) bersama voters atau pemilik suara

FOOTBALL265.COM - Sejumlah voters atau pemilik suara yang juga merupakan klub anggota Askot PSSI Makassar memboikot seleksi Piala Soeratin U-17 Sulsel 2019.

Voters memboikot seleksi yang dilakukan oleh Plt Askot PSSI Makassar, Ahmad Susanto dengan tidak mengirimkan satupun pemainnya mengikuti seleksi.

Hal tersebut dilakukan seluruh voters sebagai langkah untuk mendukung legalitas Askot PSSI Makassar di bawah kepemimpinan Junaldi Monoarfa.

Sekadar informasi, setelah terpilih sebagai Ketua Askot PSSI Makassar pada 20 Juli 2019 lalu, Junaldi Monoarfa tak kunjung mendapatkan legalitas dari Asprov PSSI Sulsel.

Bahkan Asprov PSSI Sulsel justru menunjuk Ahmad Susanto sebagai Plt Askot PSSI Makassar sampai Surat Keputusan (SK) kepengurusan Junaldi Monoarfa diterbitkan.

"Memang ada seleksi yang dibuat oleh plt di Lapangan Karebosi. Tapi klub-klub bertanya kepada saya apakah seleksi itu legal?" ungkap Junaldi saat ditemui di salah satu kafe di Makassar.

"Sebagai pihak yang legal, kami tidak ingin mengikuti seleksi itu dan semua klub juga tidak ingin mengikutinya," tambah pengusaha yang akrab disapa Naldi ini.

Pada kesempatan yang sama, Karman Kamaluddin, pengurus klub Bangau Putera bahkan dengan tegas menolak seleksi yang dilakukan oleh Plt Ahmad Susanto.

"Saya perintahkan kepada seluruh pelatih dan pemain jangan ada yang ikut. Kalau ada yang ikut saya tidak segan memecat pelatih dan pemain," tegas Karman.

Sementara itu, Sutawijaya, pengurus klub Libra FC meminta Asprov PSSI Sulsel segera menerbitkan SK kepengurusan Junaldi Monoarfa sebab banyak program yang terbengkalai akibat konflik tersebut.

"Kami tidak sembarang memilih ketua, Pak Junaldi sudah mempunyai program pembinaan yang sangat terstruktur. Kami akan selalu mendukung dan membantu seluruh program Askot PSSI Makassar dibawah kepemimpinan Pak Junaldi," ucap Sutawijaya.