Liga Indonesia

Bikin Merinding, 3 Penampakan Kuntilanak di Stadion Sepakbola Indonesia

Kamis, 3 Oktober 2019 23:00 WIB
Editor: Rafif Rahedian
© Aing Kumaha
Stadion Siliwangi, Bandung tahun 1956. Copyright: © Aing Kumaha
Stadion Siliwangi, Bandung tahun 1956.

FOOTBALL265.COM - Percaya atau tidak, kuntilanak pernah menampakkan diri di beberapa stadion ternama di Indonesia. Kuntilanak sendiri memang menjadi hantu yang cukup ditakuti masyarakat Indonesia.

Kuntilanak dalam bahasa Melayu adalah puntianak, adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir.

Selama ini, kuntilanak kerap digambarkan dengan wujud wanita berambut panjang dan suara yang melengking. Penampakan kuntilanak, biasanya saat malam hari atau sehabis waktu maghrib.

Menurut mitos yang beredar, jika ada suara kuntilanak terdengar jauh, sebenarnya dekat begitu sebaliknya. Namun, sesungguhnya siapa itu Kuntilanak, dan apakah benar ada hantu Kuntilanak yang selama ini membuat warga ketakutan.

Dalam penampakannya kepada manusia, hantu ini tidak menyentuh tanah, ia terbang melayang di udara, sambil terbang melayang itu lah hantu ini tertawa. 

Selain itu, beberapa kasus penampakan kuntilanak ini juga sering terjadi di tempat-tempat gelap yang banyak pohon besarnya. Hantu ini suka iseng duduk santai di atas pohon sembari menertawakan mereka yang melintas. 

Di dunia olahraga khususnya sepakbola, kuntilanak juga kerap muncul di stadion-stadion sepakbola Indonesia. Kejadian ini pun terjadi dalam kondisi dan situasi yang tak terduga. Lapangan sepakbola yang menjadi lokasi pertandingan tak jarang menjadi tempat penampakan makhluk halus ini.

Berikut INDOSPORT sajikan penampakan kuntilanak yang pernah muncul di lapangan sepakbola Indonesia .

Stadion Siliwangi

© Yukepo
Stadion Siliwangi Bandung Copyright: YukepoStadion Siliwangi Bandung.

Stadion milik Kodam Siliwangi ini  merupakan saksi bisu kejayaan Persib Bandung pada era 1994-1995 ini menyimpan cerita horor yang menjadi urban legend bagi masyarakat kota Bandung. 

Stadion ini juga menjadi saksi meninggalnya penyerang Pelita Bandung Raya (PBR), Sekou Camara pada 2013 saat sesi latihan. Namun penyerang asal Mali ini bukan yang pertama harus meregang nyawa di Siliwangi. 

Di 90-an, Siliwangi pernah minta 'tumbal'. Andi M Teguh, pelatih Petrokimia Putra meningal di Siliwangi akibat serangan jantung. Andi meninggal saat sedang menonton pertandingan dari tribun VI. Tidak hanya itu, seorang perwira TNI juga kabarnya ada yang meninggal saat sedang tes kesehatan di Siliwangi. 

Tak hanya itu, stadion yang berada di Jalan Lombok No.10 juga menyimpan cerita tentang makhluk halus. Sosok Kuntilanak yang di kenal dengan julukan Neti ini sering muncul mengganggu orang yang berada di kawasan stadion bola di atas jam tengah malam. 

Hal tersebut pernah diceritakan  oleh Risa Saraswati di akun Twitter-nya,@risa_saraswati, pada tanggal 19 agustus 2011, menceritakan tentang makhluk halus bernama Neti yang tinggal di sekitar stadion siliwangi Bandung, atau lebih tepatnya di jalan Patrakomala.

Stadion Gelora Bung Karno

© Zainal Hasan/INDOSPORT
Laga Timnas Indonesia vs Thailand sepi penonton. Copyright: Zainal Hasan/INDOSPORTLaga Timnas Indonesia vs Thailand sepi penonton.

Suara kuntilanak pernah terekam di Stadion Gelora Bung Karno. Kejadian itu terjadi saat Timnas Indonesia melakoni laga uji coba melawan Kamerun pada November 2012. Suara wanita yangt terdengar dalam video yang direkam oleh pemilik akun YouTube, Wendy Sergio.

Video tersebut di-posting 4 April 2013 lalu dan diberi judul "Suara Kuntilanak ketawa di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Horor Hantu Perempuan".

Suara yang diduga kuntilanak itu terekam pada detik ke-33. Suara tersebut hanya terdengar dalam beberapa detik saja, setelah itu, hilang dan suara yang ada di video tersebut pun kembali seperti awal. 

Stadion BMW

© jakartamajubersama
Desain Stadion BMW Copyright: jakartamajubersamaDesain Stadion BMW.

Stadion BMW bisa jadi dikemudian hari akan menjadi stadion kebanggaan warga Jakarta dimana stadion ini dpersiapkan untuk kandang Persija Jakarta. Namun wacana pembangunan Stadion ini sejatinya sudah cukup lama, hanya saja pembangunannya jadi mangkrak dengan berbagai alasan.

Banyak faktor yang membuat pembangunannya mandek. Pertama, gugatan dengan PT. Buana Permata Hijau sebagai pihak mengklaim bahwa itu lahan mereka, meski akhirnya dimenangkan Pemprov DKI soal tanah tersebut.

Yang kedua warga mempercayai mangkraknya pembangunan lantaran para "penghuni" tidak ingin adanya pembangunan stadion di lokasi.

Salah satu pedagang di Taman BMW bernama Ojang mengaku sering sekali melihat penampakan menyeramkan di tempat tersebut. 

"Di Taman BMW ini memang angker banyak penghuninya, belum lama ini saya melihat ada pocong sama kuntilanak di pohon pas mau pulang dagang," kata Ojang beberapa waktu lalu.