FOOTBALL265.COM - Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) RIchard Sam Bera turut memberikan komentar terhadap hidupnya lagi Satgas Anti Mafia Bola jilid 2.
Hal itu disampaikan langsung oleh Richard usai menjadi pembicara acara ISEF Sport Infrastructure Form: Aquatic, Hockey, Archery, Soccer Field Practice Venues Design & Development Updates.
Ketua BOPI itu menilai langkah Polri dalam menghidupkan lagi Satgas Anti Mafia Bola begitu bagus. Maka dari itu pihaknya mendukung penuh kinerja tim tersebut
"Kami mendukung upaya Satgas Anti Mafia Bola untuk meringkus mafia sepak bola hingga memberantas segala bentuk tindakan ilegal di sepak bola," ujar Richard saat ditemui INDOSPORT.com di Jakarta Convention Center belum lama ini.
Sebelumnya salah satu permasalahan yang sempat mengguncang PSSI dan sepak bola Indonesia adalah keberadaan mafia di balik layar yang mengatur hasil akhir pertandingan. Buntut dari kejadian itu sendiri terbentuknya satgas khusus bernama Satgas Anti Mafia Bola.
Hanya dalam waktu singkat, sejumlah nama berhasil diamankan dan ditahan untuk kasus pengaturan skor. Kini, pasca sempat vakum, Satgas Anti Mafia Bola (jilid 2) dihidupkan kembali oleh Polri pada awal Agustus 2019.
Rapat koordinasi untuk gebrakan baru pun telah dilakukan. Tim yang diawasi langsung oleh Kapolri ini masih tetap mempercayakan Brigjen Pol Hendro Pandowo sebagai ketua dan Brigjen Pol Krishna Murti menjadi wakilnya.
“Dalam rapat koordinasi ini, Satgas Anti Mafia Bola akan mengembangkan sayapnya dengan membentuk 13 sub-satgas di berbagai daerah yang berlangsungnya Liga 1,” ujar Brigjen Pol Hendro Pandowo kepada pewarta di Jakarta.
Selain itu, Satgas Anti Mafia Bola Jilid II akan memeriksa kembali kasus yang belum tuntas. Beberapa di antaranya ialah kasus tersangka eks Exco PSSI, Hidayat, yang terhenti karena faktor kesehatan, serta kasus Vigit Waluyo.