Liga Champions

Kalah Lawan Barcelona, Pelatih Inter Milan Lempar Kritik Pedas ke Wasit

Kamis, 3 Oktober 2019 13:25 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Getty Image
Antonio Conte buka suara soal kekalahan timnya saat melawan Barcelona di babak penyisihan grup Liga Champions, Kamis (03/10/19) dini hari WIB. Copyright: © Getty Image
Antonio Conte buka suara soal kekalahan timnya saat melawan Barcelona di babak penyisihan grup Liga Champions, Kamis (03/10/19) dini hari WIB.

FOOTBALL265.COM - Antonio Conte mengkritik wasit setelah timnya kalah 1-2 di laga grup Liga Champions 2019-2020 melawan Barcelona, Kamis (03/10/19) dini hari WIB. 

Antonio Conte merasa kekalahan ini sangat tidak pantas karena menganggap jika kinerja wasit tidak menguntungkan Nerazzurri pada laga tandang yang berlangsung di Camp Nou itu.

"Sulit mengatakannya, tapi ada banyak hal yang saya tidak sukai terkait wasit seolah-olah pertandingan ini sudah diarahkan sedemikian rupa," kata Antonio Conte dilansir laman berita sepak bola Football Italia.

"Kami sangat menghormati wasit dan seharusnya itu bisa menjadi timbal balik, terutama untuk kami yang merupakan tim tamu di laga ini. Saya tahu ini wasit internasional yang punya banyak pengalaman, seharusnya dia tidak terpengaruh suasana Camp Nou," ucapnya lagi.

Sempat memimpin pada menit-menit awal, Antonio Conte juga sempat membeberkan bahwa mereka sejatinya sudah kalah ketika memasuki babak kedua, terutama usai Barcelona meningkatkan tempo permainan.

"Pada babak kedua, tempo permainan Barcelona meningkat. Alhasil, kami yang kelelahan tak mampu membendung tekanan dari permainan mereka," tutup pelatih berusia 50 tahun itu.

Inter Milan memang sempat memimpin jalannya pertandingan lewat sepakan Lautaro Martinez pada menit ke-2. Sayang penampilan mereka mulai goyah dan gagal menang usai striker Barcelona, Luis Suarez, membalikan keadaan lewat brace pada menit ke-58 dan ke-84.

Kekalahan 1-2 ini membuat Inter Milan berada di posisi buncit klasemen sementara Grup F Liga Champions dengan torehan satu poin. Posisi Nerazzurri berada di bawah Slavia Praha yang mengoleksi poin sama.