FOOTBALL265.COM - 'Kesalahan' Unai Emery menentukan posisi bermain Gabriel Martinelli, malah membuat wonderkid asal Brasil tersebut berhasil menjadi aktor kemenangan Arsenal di kancah Liga Europa, Jumat (04/10/19) WIB.
Dilansir dari laman resmi Arsenal, Emery memaksa Martinelli berperan sebagai striker ketimbang posisi kesukaan pemain berusia 18 tahun tersebut, yakni winger di sisi kiri atau kanan penyerangan.
"Saya memainkannya (Martinelli) sebagai striker karena di Brasil ia bermain di posisi ini. Tapi, dia lebih memilih bermain sebagai winger kiri atau juga bermain sebagai winger kanan," ujar Emery.
Adapun alasan Unai Emery memainkan Gabriel Martinelli sebagai penyerang berdasarkan pada keyakinannya untuk memberi menit bermain pada wonderkid-nya tersebut, dan untuk membantu Arsenal dalam laga kontra Standard Liege.
"Mungkin itu bukanlah posisi terbaik untuknya (Martinelli), tapi satu hal yang terlintas di pikirannya adalah untuk membantu kami dan mendapat menit bermain. Saya pikir performanya dan sikapnya luar biasa," imbuhnya seraya memuji.
'Kesalahan' Emery tersebut nampaknya berbuah manis. Dalam 20 menit pertama jalannya pertandingan, Martinelli berhasil mengoyak gawang Standard Liege sebanyak dua kali. Tak cukup sampai disitu, pemain asal Brasil ini juga menjadi kreator gol Dani Ceballos.
Atas kontribusinya, Gabriel Martinelli dinobatkan sebagai Man of the Match pada laga tersebut. Kontribusinya juga mampu membawa Arsenal kian kokoh di puncak klasemen sementara Grup F Liga Europa.