FOOTBALL265.COM - Liga Inggris telah menjadi salah satu ajang sepak bola paling bergengsi di dunia dengan beragam cerita termasuk penipuan terbesar sepanjang sejarah atas nama Ali Dia.
Cerita bermula di tahun 1996 saat pelatih Southampton, Graeme Souness menerima telepon dari orang tak dikenal yang mengaku sebagai George Weah. Pemain terbaik Afrika itu tentu begitu terkenal saat itu.
Oleh karena itu, Graeme Souness begitu seksama mendengarkan setiap penjelasan Georger Weah yang intinya menawarkan keponakannya bernama Ali Dia. Weah palsu ini menyebut kalau Ali Dia ini pernah bermain di Paris Saint-Germain dan baru cetak gol bagi Timnas Senegal.
Mendengar cerita Weah kalau Ali Dia sedang dalam bebas transfer, Souness pun langsung tak pikir panjang dan segera mengontraknya. Perekrutan Ali Dia pun saat itu disambut baik oleh fans Southampton yang merasa telah mendapatkan permata baru dari Afrika.
Singkat cerita Ali Dia pun akhirnya bergabung dengan Southampton dan rencananya akan segera dimainkan untuk tim reserve melawan Arsenal. Beruntung bagi Ali Dia karena duel itu ditunda karena cuaca buruk.
“Striker trial (Ali Dia) kehilangan kesempatan besar untuknya. Lapangan yang penuh air telah mencuri kesempatannya untuk membuat kagum orang-orang malam ini, ungkap Souness, seperti yang dikutip dari FourFourTwo.
Lucunya, Souness saat menyatakan itu seperti masih belum sadar kalau Ali Dia merupakan pemain amatiran. Hingga akhirnya tibalah pada hari Sabtu, 23 November 1996, debut Ali Dia dimulai di Liga Inggris bersama Southampton.
Masuk sebagai pemain pengganti di menit 32 menggantikan legenda Southampton, Matt Le Tissier, Ali Dia akhirnya bermain di Liga Inggris. Namun Souness akhirnya dengan cepat menyadari kalau Ali Dia memang seorang amatiran yang artinya dirinya telah ditipu.
Ali Dia yang tampil begitu canggung akhirnya ditarik keluar oleh Souness di menit ke-85 untuk digantikan dengan Ken Monko. Namun selepas laga, Souness akhirnya membuka suara dan mengaku telah sadar sudah ditipu oleh Ali Dia tapi ia tak punya pilihan karena badai cedera.
“Intinya adalah kami telah melihatnya di latihan dan kami sudah memutuskan bahwa ia tidak cukup bagus. Tapi kemudian saat latihan kami mendapatkan masalah dengan Le Tiss, dan di waktu yang sama tiga penyerang lain pun cedera”, ucap Souness.
Legenda Southampton pun ikut angkat bicara mengenai Ali Dia yang menggantikannya di laga tersebut.
“Saya tidak pernah menyaksikan hal semacam ini selama 16 tahun berkarier sebagai pemain Southampton. Ia seperti ayam tanpa kepala, tapi yang paling lucu adalah ia berlari ke daerah di mana tidak ada bola. Saya rasa ia mencoba menghindarinya”, ungkap Le Tissier.
Setelah itu, surat kabar di Inggris menjadi heboh dan ramai-ramai ingin menyelidiki siapa sebenarnya Ali Dia. Akhirnya seiring Southampton melepas Ali Dia, kebenaran pun mulai terungkap dengan George Weah tidak pernah menelpon Souness.
Souness dan Southampton telah ditipu oleh Ali Dia dan sosok misterius yang mengaku sebagai George Weah.
Mungkin jika penipuan itu dilakukan saat ini, rasanya akan sulit terjadi karena pendeteksian akan mudah dilakukan sehingga penipuan terbesar Ali Dia di Liga Inggris seharusnya tak perlu terjadi dan hanya menjadi lelucon saja.