FOOTBALL265.COM - Buruknya performa Manchester United pada awal musim 2019-2020 tidak lepas dari nama Ole Gunnar Solskjaer. Ia pun sempat dibanding-bandingkan dengan Sir Alex Ferguson.
Hal ini dikarenakan pada era Ferguson, Setan Merah dianggap berhasil menjadi salah satu tim paling sukses sepanjang sejarah dengan berbagai prestasi membanggakan. Lain halnya dengan Manchester United kali ini yang mencatatkan rekor buruk.
Mendapati kinerjanya kerap disandingkan dengan pencapaian luar biasa Sir Alex Ferguson membangun reputasi Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer tidak terima. Menurutnya, saat ini situasi dan kondisinya berbeda, lantaran sudah bukan lagi tahun 90-an.
"Saat ini kita bukan di tahun 90-an. Ini merupakan era yang berbeda, grup berbeda yang telah kami bangun. Pasti selalu ada saat berada di atas dan di bawah, dan saya masih percaya kami bisa bangkit," ujar Solskjaer, dilansir laman berita Goal.
"Saya tahu banyak kalangan yang merasa kecewa dengan penampilan kami yang cukup buruk. Terkadang memang selalu ada celah dan tugas kami saat ini ialah memperbaiki celah itu dengan peningkatan dalam bermain," tutupnya.
Solskjaer sendiri menggantikan peran kepelatihan Jose Mourinho pada Desember 2018 lalu. Akan tetapi, alih-alih memperbaiki skuat peninggalan The Special One, Solskjaer justru memperburuk catatan rekor kekalahan Manchester United.
Bagaimana tidak, dilansir situs Transfermarkt, tercatat Manchester United hanya mampu menang 20 kali, seri delapan kali, dan kalah 11 kali dari 39 pertandingan. Persentase kemenangannya sendiri tergolong rendah yakni 48,7 persen saja.
Tak ayal berbagai pihak terutama fans Manchester United sudah merasa ragu akan masa depan klub tercintanya. Hal ini pun sempat membuat mereka berharap posisi Ole Gunnar Solskjaer bisa digantikan pelatih lain yang lebih kredibel.