FOOTBALL265.COM - Langkah super berat harus dijalani PSIM Yogyakarta untuk bisa finish posisi empat besar klasemen Liga 2 2019 Wilayah Timur, sekaligus lolos ke babak 8 besar.
Wajib memetik kemenangan saat menjamu Sulut United di Stadion Mandala Krida, Jumat (04/10/19), tim Laskar Mataram justru tumbang dua gol tanpa balas.
Hasil itu membuat PSIM masih tertahan di posisi enam dengan 24 poin. Secara kalkulkasi, peluang mereka untuk lolos masih terbuka karena hanya berjarak satu poin dari Martapura FC di posisi keempat dan punya tiga laga tersisa.
Namun, tiga pertandingan itu bisa dikatakan berat. PSIM masih melawat ke markas Martapura FC dan menghadapi musuh bebuyutan Persis Solo.
Laga terakhir menjamu Persatu Tuban juga tidak akan berjalan mudah mengingat tim Laskar Ronggolawe butuh kemenangan untuk lolos dari jeratan degradasi.
Kondisi kritis itu menggoyang posisi Aji Santoso yang didesak suporter untuk mundur. Namun CEO PSIM, Bambang Susanto memastikan pihaknya masih memberikan kepercayaan penuh kepada mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 tersebut.
"Sementara begitu (masih dipertahankan-red). Karena pertimbangan waktu yang tidak memungkinkan untuk melakukan keputusan drastis," kata Bambang kepada awak media, Minggu (06/10/19).
"(Kalau ada pergantian) dikhawatirkan, justru makin menambah masalah. Sekarang kita hadapi saja dengan segala risikonya. Berserah ke Tuhan, yang penting itikad kami baik," tambah dia.
Besar kemungkinan, nasib Aji akan ditentukan setelah dijamu Martapura FC di Stadion Demang Lehman, Selasa (08/10/19) lusa. Jika kembali gagal menang, posisi pelatih berusia 49 tahun tersebut semakin di ujung tanduk.
"Yang pasti kan target untuk Coach Aji adalah ke Liga 1. Itu yang menjadi acuan kami dengan tegas saat ini," tambah Bambang.