Liga Indonesia

Jelang Lawan PSGC Ciamis, PSMS Medan Mendapatkan Masalah Ini

Senin, 7 Oktober 2019 07:12 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Coro Mountana
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT
Pelatih PSMS Medan, Jafri Sastra

FOOTBALL265.COM - PSMS Medan mendapat sedikit masalah jelang laga melawan tuan rumah PSGC Ciamis dalam lanjutan pekan ke-21 Liga 2 2019 di Stadion Galuh, Ciamis, Senin (7/10/2019) sore.

Pelatih PSMS Jafri Sastra menyebut, pihaknya mengalami kesulitan mendapat lapangan latihan yang memadai, pasca setibanya mereka di Ciamis, Sabtu (6/10/2019) kemarin. Sehingga mereka hanya bisa berlatih dalam sesi Official Training (OT), Minggu (7/10/2019) pagi.

“Kita juga sedikit terkendala kemarin ketika di Palembang (usai lawan Sriwijaya FC), kesulitan dapat lapangan latihan. Kemudian kita latihan di lapangan futsal dan efeknya kaki pemain ada yang terkilir," kata pelatih PSMS, Jafri Sastra saat dihubungi awak media, Minggu (7/10/2019) malam.

"Di sini kita juga kemarin tidak mendapatkan lapangan yang baik, akhirnya kita hanya latihan ringan. Tadi pagi kita baru bisa latihan. Itupun dengan latihan terbatas satu jam (OT),” sambungnya.

Meski terkendala sejumlah hal, namun Jafri Sastra mengaku hal itu tidak berpengaruh bagi kesiapan tim secara umum. Mereka tetap mengusung bisa memetik poin atas tuan rumah Ciamis.

“Tapi, Insya Allah tim tidak ada masalah. Hanya tinggal bagaimana menjaga motivasi pemain. Kita harapkan muncul lagi besok. Kalau target poin secara umum kita ingin tampil lebih baik dan bisa tampil maksimal,” ujarnya.

Begitupun eks pelatih PSIS Semarang itu tidak ingin berjemawa karena meraih poin di kandang lawan pastilah tidak mudah. Selain didukung publik tuan rumah, setiap tim juga memiliki motivasi beda.

“Kalau secara tim hasil kemarin adalah sebagai modal yang baik. Tapi, harus kita perhatikan lagi setiap lawan memiliki karakter yang beda-beda. Lapangan juga berbeda-beda. Ini yang harus kami waspadai dari tim lawan. Harus lebih pintar memanfaatkan situasi," tuturnya.