FOOTBALL265.COM - Laga hidup mati akan dijalani PSIM Yogyakarta saat dijamu Martapura FC dalam lanjutan Liga 2 2019 Grup Timur di Stadion Demang Lehman, Selasa (8/10/19). Kemenangan menjadi harga mati untuk menjaga kans lolos ke babak 8 Besar.
PSIM masih tercecer di peringkat keenam dengan torehan 24 poin dari 17 kali pertandingan, sementara kubu tuan rumah satu tingkat di atas dengan selisih satu poin.
Dengan kalkulasi itu, PSIM Yogyakarta pantang kembali menelan kekalahan seperti saat dipermalukan Sulut United di kandang sendiri. Untuk itu, pelatih Aji Santoso memastikan timnya sudah siap tempur demi membawa poin.
"Kita sudah persiapan maksimal dan anak-anak kami berikan game plan untuk laga itu. Saya sampaikan ke pemain minimal berusaha untuk tidak kalah agar peluang (ke 8 besar) tetap terbuka," kata Aji Santoso dalam jumpa pers, Senin (7/10/19).
Pelatih berusia 49 tahun itu tak menampik bahwa beban berat berada di pundak pemainnya. Apalagi kekalahan memalukan dari Sulut United di Yogyakarta membuat tekanan semakin besar untuk menang.
"Jujur setelah kalah di kandang, mental pemain anjlok dan hal itu normal. Namun, pengurus, manajemen, dan Pak Wali Kota (Haryadi Suyuti) bergerak cepat dan memberi motivasi untuk melupakan hasil kemarin," ujar dia.
"Kami menatap tiga laga sisa dengan optimistis termasuk melawan Martapura FC. Anak-anak sudah termotivasi dan Insha Allah dengan kerja keras bisa mendapatkan poin," tambah eks pelatih timnas Indonesia U-23 tersebut.
"Martapura FC punya peluang besar. Mereka pasti tampil ngotot. Anak-anak harus tampil tenang dan menjalankan instruksi dengan baik," tegas legenda Arema Malang dan Persebaya Surabaya tersebut.