FOOTBALL265.COM – Performa Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer dalam ajang Liga Inggris musim 2019/20 ini bisa dikatakan sedang terpuruk.
Mengingat saat ini Manchester United terlempar dari 10 besar klasemen sementara Liga Inggris 2019/20. Terhitung, tim berjuluk Setan Merah tersebut mengoleksi 9 poin hingga pekan ke-8.
Tak hanya di ajang Liga Inggris, Manchester United bahkan tak pernah meraih kemenangan di 90 menit dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi.
Catatan buruk itu dimulai ketika Manchester United menelan kekalahan 0-2 dari West Ham United di pekan ke-6 Liga Inggris 2019/20. Dua gol itu dihasilkan melalui Andriy Yarmolenko dan Aaron Cresswell.
Selanjutnya, Setan Merah juga tak mampu menorehkan kemenangan dalam 90 menit ketika bermain imbang 1-1 dengan Rochdale AFC di Piala Liga Inggris 2019/20. Beruntung, mereka sukses memenangkan laga lewat drama adu penalti.
Manchester United pun kembali bermain imbang 1-1 saat menjamu Arsenal di Old Trafford dalam ajang Liga Inggris 2019/20. Setan Merah sebenarnya mampu unggul lebih dulu lewat gol Scott McTominay, sebelum akhirnya diimbangi Aubameyang.
Tren buruk itu juga berlanjut ketika Manchester United bermain di ajang Lia Europa 2019/20. Mereka hanya mampu bermain 0-0 ketika bertandang ke markas AZ Alkmaar.
Terakhir, Manchester United secara mengejutkan kalah 0-1 saat menghadapi Newcastle United di depan pendukungnya sendiri. Matthew Longstaff menjadi mimpi buruk bagi Setan Merah.
Melihat kondisi Manchester United pada musim ini, bahkan pelatih sekaliber Sir Alex Ferguson pun diprediksi akan sulit membantu performa Ashley Young dan kawan-kawan.
Karena Manchester United pada musim ini kekurangan komposisi pemain. Berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan Ferguson di eranya.
Roy Keane dan Sir Alex Ferguson.Menurut laporan Soccerway, ada beberapa pilar utama yang mengalami cedera, yakni Jesse Lingard, Paul Pogba, Aaron Wan-Bissaka, Phil Jones, Anthony Martial, Luke Shaw dan Erick Bailly.
Solskjaer pun harus memutar otak untuk mencari pemain yang layak menggantikan peran beberapa pilar utamanya tersebut. Sayangnya, komposisi pemain Setan Merah terbilang sangat minim.
Artinya, Manchester United tidak memiliki pemain pelapis yang sepadan untuk dimainkan pada pertandingan penting di Liga Inggris. Maka tak heran jika mereka menelan kekalahan ketika berhadapan dengan Newcastle dan West Ham.
Terlebih tak ada pemain yang benar-benar layak menjadi kapten. Layaknya sebuah negara, mereka akan hancur ketika dipimpin oleh orang yang tidak atau belum kompeten.
Apabila Ferguson masih bertugas sebagai pelatih Manchester United pada musim ini, tentunya akan sulit bagi dirinya untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah.
Meskipun Ferguson bisa memaksimalkan pemain untuk bermain di posisi berbeda, akan tetapi skuat pelapis Setan Merah saat ini kebanyakan belum memiliki pengalaman di Liga Inggris.
Solusi Terbaik untuk Manchester United
Ole Gunnar Solskjaer ucapkan terima kasih kepada suporter di tribun.Manchester United nyatanya masih memiliki beberapa solusi terbaik untuk membangkitkan performanya di Liga Inggris musim ini. Akan tetapi solusi itu baru bisa dilakukan pada Januari mendatang.
Ya, solusinya adalah mendatangkan pemain baru yang dibutuhkan pada musim 2019/20 ini. Apalagi, Solskjaer cukup jeli mendatangkan pemain-pemain baru untuk Setan Merah.
Pelatih berkebangsaan Norwegia tersebut berhasil mendatangkan tiga pemain, yakni Harry Maguire, Wan-Bissaka, dan Daniel James. Ketiga pemain itu bahkan tampil cukup apik pada musim ini.
Meski masih berusia 21 tahun, Daniel James mampu membantu produktivitas Manchester United dengan torehan tiga gol dari 8 pertandingan di Liga Inggris.
Sedangkan Wan-Bissaka mampu membantu lini kanan pertahanan Setan Merah lebih kokoh. Begitu juga dengan Maguire, meski terkadang melakukan sedikit kesalahan.
Kejelian Solskjaer ini seharusnya bisa dimanfaatkan dengan baik pada bursa transfer musim dingin mendatang. Dengan mendatangkan amunisi baru yang tepat, maka Setan Merah kemungkinan bisa lebih banyak berbicara pada musim ini.