FOOTBALL265.COM – Timnas Indonesia U-23 baru saja menelan kekalahan di laga perdana ajang Turnamen CFA, Jumat (11/10/19) malam kemarin.
Bermain di Stadion Wuhan Sport Center, Timnas Indonesia U-23 dipaksa menyerah 0-2 dari China U-23. Dua gol itu tercipta melalui aksi Tong Lei dan gol bunuh diri Firza Andika.
Meski bukan prioritas utama, akan tetapi jika hasil ini terus berlanjut, nantinya akan berpengaruh pada kelangsungan Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2019.
Sebelum menjalani ajang serius tersebut, pelatih Indra Sjafri masih bisa memperbaiki komposisi permainannya di laga melawan Yordania U-23 dalam ajang Turnamen CFA.
Berkaca pada hasil buruk yang dialami Timnas Indonesia U-23 kemarin, berikut INDOSPORT mencoba untuk merangkum 3 pemain yang disarankan untuk dicadangkan pada laga melawan Yordania U-23 nanti.
Muhammad Rafli
Muhammad Rafli hampir tidak pernah memberikan ancaman berbahaya kepada pertahanan Timnas China U-23 sepanjang pertandingan.
Hal itu digadang-gadang menjadi masalah yang harus dibenahi oleh Indra Sjafri pada pertandingan melawan Yordania U-23.
Sebagai seorang pelatih, mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut harus menemuykan sosok target man sebelum menghadapi ajang SEA Games 2019 mendatang.
Firza Andika
Firza Andika sendiri sebenarnya tidak bermain buruk pada pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs China U-23 kemarin. Ia mampu menjaga keseimbangan di sisi kiri pertahanan Tim Garuda Muda.
Sayangnya, penampilannya harus tercoreng setelah pemain yang pernah berkarier di Belgia tersebut mencetak gol bunuh diri. Ia salah mengantisipasi bola udara, hingga akhir membuat gawang Timnas Indonesia U-23 kebobolan dua kali.
Indra Sjafri sendiri bisa memanfaatkan David Rumakek atau Samuel Christianson untuk mengisi posisi Firza. Memberikan kesempatan kepada dua pemain itu tentunya bakal menambah kepercayaan diri tim dan membuat Firza akan terus berusaha keras agar tidak tersingkir dari skuat utama.
Egy Maulana Vikri
Egy Maulana Vikri tak mampu memberikan kontribusi nyata pada pertandingan melawan China U-23 kemarin. Dirinya bahkan hampir tak pernah merepotkan lini pertahanan lawan.
Pemain Lechia Gdansk tersebut sejauh ini memang belum mampu menampilkan permainan terbaiknya saat dipanggil Timnas Indonesia usia muda.
Satu-satunya momen Egy Maulana untuk membongkar pertahanan China U-23 terjadi dari sisi kanan lapangan. Sayangnya, ia terlalu lama memegang bola hingga akhirnya sang lawan mudah merebutnya.
Indra Sjafri pun harus berani menyingkirkan nama besar seperti Egy Maulana, dan mencoba untuk memainkan Witan Sulaeman pada pertandingan Yordania U-23.