Liga Indonesia

Kurang 1 Poin untuk Lolos Zona Maut Liga 2, Ini Kata Kapten Persibat Batang

Minggu, 13 Oktober 2019 12:47 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Lanjar Wiratri
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Arif Budiyono (sujud) saat merayakan golnya ke gawang Babel United. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Arif Budiyono (sujud) saat merayakan golnya ke gawang Babel United.

FOOTBALL265.COM - Kapten klub Persibat Batang, Arif Budiyono, memiliki keyakinan timnya akan aman di kompetisi Liga 2 dan tetap bisa main di kasta yang sama pada tahun depan. Meskipun Persibat saat ini masih menghuni zona degradasi kompetisi kasta kedua Liga Indonesia itu.

Namun, hal ini belum bisa dipastikan sekarang karena saat ini Laskar Banteng Alas Roban masih menyisakan satu partai tandang melawan tuan rumah PSPS Riau yang notabene pesaing tunggal untuk bertahan di kompetisi Liga 2.

Persibat saat ini menghuni ke-9 klasemen wilayah barat dengan perolehan 25 poin, sementara PSPS Riau berada satu trip di bawahnya dengan capaian 23 poin. Oleh sebab itu, tim yang bisa memenangkan laga pada Kamis (17/10/2019) yang berhak untuk tetap berada di kompetisi Liga 2 musim depan.

Namun Persibat sedikit lebih diuntungkan dengan hanya butuh satu poin untuk tetap aman. Arif Budiyono selaku kapten pun juga meyakini timnya akan meraih minimal satu poin saat bertandang ke Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru.

"Di sisa laga kami hanya butuh satu poin untuk aman, tentunya semua pemain bakal bekerja keras saat melawan PSPS karena pertandingan akan angat menentukan untuk kedua tim," ujar Arif kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (13/10/19).

"Kami juga sangat optimis untuk bisa mencuri poin dan membawa Persibat tetap aman di kompetisi Liga 2," imbuhnya.

Saat ini Arif Budiyono dan rekan-rekannya terus berlatih supaya mampu tampil maksimal di laga pamungkas besok. Ada waktu beberapa hari ini juga akan dimanfaatkan pelatih Persibat Bona Simanjuntak untuk membenahi kekurangan timnya.

Beberapa pekerjaan rumah seperti mudahnya kehilangan fokus dan lini belakang yang rapuh juga akan dibenahi Bona Simanjuntak supaya Persibat bisa mencuri poin di markas PSPS dan tetap bertahan di kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia.