FOOTBALL265.COM - Bilyuner asal Rusia, Roman Abramovich, mungkin takkan membeli Chelsea 2003 silam jika saat itu mantan pelatih Timnas Inggris, Sven-Goran Eriksson, tak merekomendasikan tim Liga Inggris asal London Barat tersebut.
Melansir dari FourFourTwo, Sven-Goran Eriksson membuat pengakuan bahwa Abramovich sebelumnya memiliki ide untuk membeli klub asa tanah kelahirannya ketimbang di negara lain. Oleh karenanya, pelatih asal Inggris ini meminta bilyuner tersebut untuk membeli Dinamo Moskow.
"Dia (Abramovich) ingin membeli klub di Moskow lantas ia ke Moskow selama tiga hari. Kami melihat seluruh klub dan saya katakan Dinamo Moskow karena memiliki fasilitas yang baik," terang Sven-Goran Eriksson.
Namun beberapa hari kemudian Roman Abramovich berubah pikiran dan perwakilannya menelepon Sven-Goran Eriksson karena pria asla Rusia tersebut ingini membeli klub Inggris. Lantas pria berusia 71 tahun ini merekomendasikan Chelsea ketimbang Tottenham Hotspur.
"Saya pergi berlibur dan tangan kanan Abramovich meneleponku. Ia berubah pikiran dan ingin membeli klub London antara Tottenham atau Chelsea. Lalu saya katakan jika ia ingin menang, maka belilah Chelsea karena haya perlu merombak sebagian skuatnya ketimbang Tottenham," lanjutnya.
Roman Abramovich pun menjadi pahlawan bagi pendukung Chelsea dan berhasil merubah wajah indutri sepak bola Inggris. Gelontoran dana yang ia keluarkan mampu merubah wajah The Blues menjadi salah satu kekuatan paling menakutkan di Eropa.