Liga Indonesia

Curhat Simon McMenemy soal Tekanan Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Senin, 14 Oktober 2019 18:14 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy saat preskon jelang melawan Vietnam. Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy saat preskon jelang melawan Vietnam.

FOOTBALL265.COM - Pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy tak memungkiri adanya tekanan setelah tiga kekalahan dalam kualifikasi Piala Dunia 2022. Bahkan sebelum kekalahan itu, tekanan sudah ada pada saat pertama menerima tawaran sebagai pelatih Timnas.

Bukan perkara mudah ketika menjadi pelatih Indonesia. Tekanan besar selalu didapat pelatih, bahkan sebelum menderita kekalahan. Simon tak heran jika kini banyak pihak menilai situasi Simon sedang tertekan.

Hal ini pun disadari Simon McMenemy. Dia mengatakan, jika pekerjaan ini merupakan hal mudah, Indonesia sudah menjadi juara AFF Suzuki Cup dari dulu. Namun nyatanya hal ini belum didapat Timnas hingga AFF Suzuki Cup 2018.

"Tidak mudah untuk mewakili 250 juta penduduk Indonesia dan berharap tanpa ada tekanan, pasti ada tekanan. Tapi saya sekarang berdiri di sini, saya mewakili mereka. Kalau menang, saya akan dibilang pelatih bagus. Tapi kalau kalah, mereka akan komentari saya," ucap Simon dalam jumpa pers di Maya Sanur Resort, Bali, Senin (14/10/19) sore.

Simon tak meratapi situasi ini. Dia meyakini laga melawan Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Selasa (15/10/19), akan menjadi titik balik. Dia percaya Timnas Indonesia akan melakukan yang terbaik.

"Kita sudah pernah lawan pot satu, dua dan tiga. Vietnam ada di pot dua. Besok adalah titik baliknya, saya berharap begitu. Saya merasa besok adalah waktunya pembuktian untuk tim. Tim juga ingin memberi bukti bahwa mereka tim bagus," tutur Simon.