FOOTBALL265.COM - Pelatih sepak bola Liverpool, Jurgen Klopp, memiliki dua cara yang mampu membuat klub Liga Inggris tersebut berjaya.
Jurgen Klopp bergabung ke Liverpool pada 8 Oktober 2015, setelah meninggalkan klub Bundesliga Jerman, Borussia Dortmund. Meskipun awalnya The Reds terpuruk, tapi ia mampu pelan-pelan membawa klub tersebut ke papan atas Liga Inggris.
Pada Liga Inggris 2015/16, Liverpool hanya mampu finis di posisi delapan dengan 16 kali menang, 12 kali imbang, dan 10 kali kalah. Di 2016/17, Liverpool mampu finis di peringkat empat dengan 22 kali menang, 10 kali imbang, dan enam kali kalah.
Di 2017/18, The Reds kembali sukses mengamankan peluang ke Liga Champions 2018/19 dengan finis di posisi empat dengan 21 kali menang, 12 kali imbang, dan lima kali kalah. Pada 2018/19, mereka terus perkasa dengan finis di peringkat dua dengan 30 kali menang, dua kali imbang, dan empat kali kalah.
Setelah menjadi juara Liga Champions 2018/19 dengan mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di final, kini pasukan Jurgen Klopp itu tampil semakin baik dengan bertengger di puncak klasemen sementara Liga Inggris musim ini dengan 24 poin. Posisi tersebut cukup sulit dikejar oleh Manchester City yang hanya mendapat 16 poin.
Melansir dari laman portal berita olahraga Sky Sports, ada dua rahasia sang pelatih mampu membuat Liverpool selalu menjadi momok klub lain. Dua rahasia sukses tersebut adalah intensitas dalam membangun serangan dan kecerdasan dalam memilih pemain.
"Pada pertandingan pertama melawan Tottenham Hotspur, skuat Liverpool tercatat telah berlari lima kilometer lebih jauh dibanding semua pertandingan di semua musim. Ini menandakan bahwa mereka sangat agresif dalam menekan lawan dan sangat agresif dalam menguasai lapangan," ujar David Maddock, jurnalis ternama dari Daily Mirror.
"Selain itu, ia juga mampu mencari pemain yang memiliki kepribadian yang sesuai. Dia memilih para pemain yang berkarakter, yang mampu menyalurkan energi Klopp kepada semua timnya. Hal itulah yang menciptakan keserasian antarpemain. Bahkan, Virgil van Dijk juga merasakan hal tersebut," pungkasnya.
Saat bersama Borussia Dortmund, Jurgen Klopp mampu membawa klub sepak bola Bundesliga Jerman tersebut menjuarai liga domestik pada 2010/11 dan 2011/12. Mereka juga juara DFB-Pokal 2011/12, DFL-Supercup 2013 dan 2014, dan runner-up Liga Champions 2012/13.
Bersama Liverpool sendiri, Jurgen Klopp yang berusia 52 tahun itu mampu memberi gelar runner-up Piala Liga Inggris 2015/16, Liga Europa 2015/16, Liga Champions 2017/18, juara UEFA Super Cup 2019, dan Liga Champions 2018/19.