FOOTBALL265.COM - Para bakal calon Ketua Umum PSSI dilaporkan terancam didiskualifikasi dari pencalonan lantaran hendak ikut acara 'Caketum Bicara Bola' di salah satu program televisi nasional, TVRI.
Hal itu disampaikan langsung oleh Director of Program and News Affair TVRI, Apni Jaya Putra. Apni menjelaskan, ia mendapat surat teguran dari PSSI untuk membatalkan acara yang berlangsung malam ini.
PSSI beralasan, keberatan dengan acara yang berhubungan dengan mereka termasuk soal Kongres yang merupakan properti dari PSSI dan dilindungi hukum.
"PSSI bilang acara yang melibatkan caketum tanpa izin mereka. Namun ini ada inisiatif publik, ini hak publik, lalu ada ancaman ke calon ketum bahwa akan didiskualifikasi jika jadi pembicara di acara ini," katanya.
"Saya dua kali diancam PSSI. Bagi calon ketum, ini wadah buat memyampaikan aspirasinya, tapi ditekan jadi keder juga, padahal cuma bicara sepak bola biasa. Apa urusannya, ini gak membahayakan negara, ini ngomong bola Indonesia kok dilarang," sambung Apni.
Apni menyesalkan sikap PSSI yang terkesan menghalangi. Menurutnya, acara kali ini harusnya didukung karena memberikan edukasi ke masyarakat.
"Ini bukan domain PSSI untuk melarang. TVRI itu lembaga negara independen, menyiarkan atau tidak itu tidak boleh dikontrol orang lain. Kenapa PSSI melakukan surat teguran secara langsung buat batalkan acara, harusnya ke dewan pers atau KPI," sesalnya.
Pada acara 'Caketum Bicara Bola', sejumlah bakal calon Ketua Umum PSSI pun terlihat hadir. Sosok Vijaya Fitrayasa, Fary Djemy Francis, Afen Hinelo dan Rahim Soekasih terlihat di studio TVRI.