Liga Indonesia

Jamu Kompetitor Zona Degradasi, Menang Jadi Harga Mati Persela Lamongan

Kamis, 17 Oktober 2019 21:37 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Yohanes Ishak
© INDOSPORT/Yooan Rizky Syahputra
Logo Tim sepak bola Logo Persela Copyright: © INDOSPORT/Yooan Rizky Syahputra
Logo Tim sepak bola Logo Persela

FOOTBALL265.COM - Tiga poin menjadi target tunggal bagi Persela Lamongan, demi segera mentas dari zona degradasi saat menjamu PSIS di pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Gelora Surajaya, Jumat 18 Oktober sore.

Target yang tidak sekedar hitung-hitungan angka semata. Pasalnya, tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu juga belum sepenuhnya aman dari jeratan degradasi dan masih terancam turun kasta ke Liga 2 musim depan.

"Tiga poin menjadi harga mati bagi kami. Tidak ada lagi target selain itu, titik," beber Nilmaizar dalam konferensi pers satu hari jelang laga.

Saking pentingnya, pengganti Aji Santoso sebagai Pelatih Persela Lamongan itu bahkan menyebut laga kontra PSIS bak final. Bukan tanpa alasan, mengingat posisi tim Mahesa Jenar juga sebelas dua belas dengan Persela.

Sama-sama melakoni 21 laga di kompetisi, PSIS Semarang masih sedikit lebih baik dengan nangkring di urutan ke-14 klasemen dengan 21 poin. Sementara Persela mengoleksi satu angka lebih sedikit, dan berada tepat di bawahnya.

"Pertandingan besok akan sangat krusial bagi kami. Karena hasilnya nanti akan menentukan hidup kami selanjutnya," tukas pelatih asal Sumatera Barat itu.

"Tetapi hasil akhirnya nanti tidak terletak pada kami sendiri. Mudah-mudahan doa kami ini diberkahi oleh Tuhan," sambung dia.

Maka dari itu, kemenangan jelas sangat melegakan bagi tim kebanggaan LA Mania (pendukung Persela Lamongan). Tambahan tiga angka praktis mengangkat posisi Alex Dos Santos untuk keluar dari zona degradasi Liga 1 2019.