Bola Internasional

Laga Korea Utara vs Korea Selatan Tanpa Penonton, Presiden FIFA Kecewa Berat

Jumat, 18 Oktober 2019 15:05 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Korea Football Association via Getty Images
Kondisi Stadion Kim Il Sung yang sepi di laga kualifikasi Piala Dunia 2020 antara Korea Utara vs Korea Selatan Copyright: © Korea Football Association via Getty Images
Kondisi Stadion Kim Il Sung yang sepi di laga kualifikasi Piala Dunia 2020 antara Korea Utara vs Korea Selatan

FOOTBALL265.COM – Presiden FIFA, Gianni Infantino, mengaku sangat kecewa karena pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 antara Korea Utara vs Korea Selatan berlangsung tanpa penonton.

Pertandingan panas antara Korea Utara vs Korea Selatan berlangsung di Stadion Kim Il-sung pada Selasa (15/10/19) malam WIB. Laga ini berakhir imbang tanpa gol alias 0-0.

Laga tersebut tidak dihadiri satu pun penonton. Hal ini bukan karena adanya hukuman dari FIFA, namun kebijakan Korea Utara yang melarang penonton dan awak media asing datang ke stadion.

Suasana tribun di Stadion Kim Il-sung sangat sepi dan hanya segelintir pejabat sepak bola yang menonton, salah satunya presiden FIFA, Gianni Infantino.

“Saya sangat kecewa melihat tidak ada satu pun penonton di tribun (Stadion Kim Il-sung),” kata Infantino dilansir dari news.co.au.

“Kami sangat terkejut dengan kejadian ini dan sejumlah isu yang berkaitan dengan siaran langsung, masalah visa, dan akses untuk jurnalis asing ke stadion,” lanjutnya.

Pertemuan antara dua negara di Semenanjung Korea dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia merupakan pertama kalinya digelar sejak 1990 silam.

Tidak hanya tanpa penonton, laga itu sendiri berlangsung begitu sengit. Pemain kedua kubu saling sikut dan melontarkan kata-kata kasar.

Sebelumnya, pertandingan sendiri nyaris batal karena pihak Korea Utara tidak segera mengonfirmasi terkait persiapan sebagai tuan rumah. Bahkan laga nyaris digelar di tempat lain yang dianggap netral.

Namun, laga akhirnya digelar sesuai rencana setelah pihak KFA bertemu langsung dengan perwakilan Korea Utara. Mereka didampingi oleh AFC sebagai mediator di Kuala Lumpur, Malaysia.