FOOTBALL265.COM - Kabar kurang menyenangkan kini tengah melanda AC Milan. Selain mengalami awal Serie A Italia 2019-2020 dengan buruk, klub ini juga terancam mengalami kebangkrutan. Sehingga mau tidak mau mereka diharapkan melakukan cuci gudang.
Keputusan penjualan besar-besaran diharapkan menjadi langkah jitu klub yang bermarkas di San Siro itu mengingat kerugian yang telah ditafsir mencapai 145,9 juta euro (Rp2,3 triliun) atau lebih banyak 20 juta euro (Rp314 miliar) dibandingkan musim 2017-2018.
Tak ayal untuk menyeimbangkan ekonomi AC Milan, maka perlu adanya tindakan untuk menjual pemain di bursa transfer Januari 2020 mendatang. Hal ini disampaikan oleh pengamat ahli bidang ekonomi, Luca Pagni.
"Milan mungkin saja bisa mendapat dana segar jika lolos kualifikasi Liga Champions musim ini dengan nominal 39 juta euro (Rp613 miliar). Namun permasalahan saat ini ialah beberapa sposor yang telah mundur sehingga tidak bisa menambal jumlah pengeluaran yang tinggi," ujar Luca dilansir Football Italia.
"Permasalahan ini makin diperkeruh dengan hasil laga yang menyedihkan. Sehingga mau tidak mau mereka harus melakukan beberapa penjualan yang bisa menjadi beban tim, termasuk kontrak-kontrak pemain lama," tutupnya.
Dua pemain AC Milan yang dikabarkan bakal menjadi korban jika benar-benar terjadinya cuci gudang ini diantaranya adalah Gianluigi Donnarumma dan Suso. Meski demikian Rossoneri masih mencoba kemungkinan untuk menjual salah satunya saja.
AC Milan sendiri nampaknya cukup perhitungan dengan penjualan kedua pemainnya itu. Pada musim lalu saja mereka tercatat dengan lebih banyak melakukan pembelian pemain dengan jumlah total 102 juta euro (Rp1,6 triliun). Jauh dibandingkan dengan penjualan yang hanya 38,5 juta euro (Rp605 miliar).
Suso sempat mendapat beberapa penawaran dari beberapa klub sayang karena dianggap kurang, Rossoneri pun membatalkannya. Tidak berbeda dengan Donnarumma yang telah diincar Paris Saint-Germain dengan menyodorkan 20 juta euro (Rp314 miliar) plus Alphonse Aerola, namun tetap saja AC Milan enggan melepasnya.