FOOTBALL265.COM - Arema FC tak mau terpengaruh dengan tetap fokus pada persiapan tim, meski Derby Jatim versus Persebaya Surabaya kembali diberi perhatian secara khusus dalam seri kedua Liga 1 Putri.
Meski berpindah venue, namun rivalitas antara dua tim besar di Jatim itu tetap menyita perhatian ekstra khusus. Panpel Bali United selaku tuan rumah seri kedua Grup B, memberlakukan laga tanpa penonton dalam Derby Jatim tersebut.
"Sesuai hasil kesepakatan, khusus melawan Persebaya semua gate akan ditutup. Tanpa penonton, keamanan terjaga dan kami berharap pertandingan berjalan lancar," kata Pelatih Arema FC putri, Alief Syafrizal.
Kebijakan itu pun mengulangi hal serupa pada seri pertama di Malang lalu. Sebagai tuan rumah, Panpel Arema FC sudah mengantisipasi berbagai potensi gangguan dari suporter, kepada tim Persebaya putri.
Dalam laga yang dimenangkan Arema dengan skor 2-0 itu, Panpel Arema memindahkannya ke kompleks militer yang memiliki akses terbatas.
"Apa pun itu, kami tetap mempersiapkan diri dengan maksimal. Kerja keras menjadi kunci untuk mencapai target yang kami inginkan," tambah dia.
Pada seri kedua, lima tim yaitu Arema FC, Persebaya, Bali United, Persipura dan PSM Makassar kembali bertemu di Grup B. Bali United sebagai tuan rumah, sudah memplot semua laga berlangsung di Stadion Samudra Kuta, Bali.
Pertemuan kedua tim di Liga 1 Putri sendiri akan berlangsung di Matchday kedua, Minggu 20 Oktober nanti. Sehari sebelum Derby Jatim, Arema FC putri berlaga lebih dulu menghadapi Persipura pada Sabtu, 19 Oktober.