FOOTBALL265.COM – Manajer klub sepak bola Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman melakukan mediasi bersama suporter di kediamannya, Kampung Melayu Banjarmasin, Sabtu (19/10/19) sore. Pelatih Djajang Nurdjaman pun kebagian tugas berat usai mediasi tersebut digelar.

Saat ini Barito Putera terancam degradasi lantaran masih berada di beringkat bawah klasemen sementara kompetisi Shopee Liga 1 2019. Sehingga pada putaran kedua, Barito pun mendatangkan pelatih berpengalaman, Djajang Nurdjaman untuk menyelamatkan tim dari ancaman tersebut.

Kemudian, manajer Hasnuryadi juga menggelar mediasi dengan kelompok suporter untuk mendiskusikan langkah terbaik yang bisa ditempuh Barito di sisa laga kompetisi musim ini.

“Intinya, manajemen ingin meminta masukan dari para suporter Barito Putera, apa yang harus dilakukan manajemen agar bisa mengangkat tim dari keterpurukan,” sebut Hasnuryadi dalam acara mediasi tersebut.

Salah satu poin yang didapat dari acara ramah tamah tersebut adalah menanti tangan dingin Djanur, sapaan akrab Djajang Nurdjaman, untuk bisa menyapu bersih tiga poin ketika Laskar Antasari berlaga di kandang.

“Oleh sebab itu, lima laga kandang di Stadion Demang Lehman, Martapura, harus disapu bersih.”

Jika di awal musim manajemen sempat menargetkan untuk finish di papan atas, namun kini Hasnur dan suporter sepakat jika target Barito Putera di sisa waktu ini adalah untuk bisa bertahan di Liga 1 musim depan.

“Musim ini bertahan dulu di Liga 1. Lalu, tahun depan kita atur lagi tim dari awal,” pungkasnya.

Dalam waktu dekat, Barito Putera akan melakoni laga kandang kontra PSIS Semarang di Stadion Demang Lehman, Martapura, Selasa (22/10/19) sore. Laga ini menjadi peluang Laskar Antasari untuk mewujudkan target mereka, yakni bertahan di Liga 1 2020 mendatang.