FOOTBALL265.COM - Nama Fachri Firmansyah sempat mewarnai pemberitaan kancah sepi bola Tanah Air. Fachri merupakan talenta muda berbakat untuk Timnas Indonesia yang sempat ditelantarkan PSSI, apa kabar dia saat ini?
Duetnya bersama Yanto Basna diharapkan menjadi tembok kokoh untuk Timnas Indonesia U-19 kala itu. Bahkan dengan berbalut baju Timnas Indonesia U-19 besutan Rudy Keltjes, Fachri terbang ke Spanyol.
Mereka para penggawa Garuda bertolak ke Negeri Matador untuk mengikut sebuah turnamen bertajuk Cotif Spanyol. Bermain dalam seeuah turnsmen di Eropa tentu menjadi mimpi bagi pesepak bola muda kala itu.
Tak terkecuali bagi Fachri Firmansyah yang menaruh mimpi tingginya di dunia sepak bola kala itu. Namun siapa sangka mimpi indah itu seakan sirna.
Sebab di turnamen itu lah awal mula kisah pilu Fachri Firmansyah. Sebuah tekel dari pemain Levante mengubur mimpi pemain asal Jawa Timur ini.
Cedera kaki tersebut berawal ketika kaki Fachri terinjak pemain Levante. Ia pun langsung terkapar, tak berdaya. Hingga saat ini, video di mana Fachri mendapatkan cedera pun masih disimpannya. Sejak insiden kecelakaan 2014 silam, Fachri tak bisa kembali lagi kelapangan akibat cidera kaki parah yang dialaminya.
Tak berhenti di situ dalam balutan cedera parah, Fachri seakan dilupakan. Dia ditelantarkan oleh pengurus Federasi PSSI kala itu.
Bahkan kisah yang paling miris dia sampai menjadi buruh serabutan dan menjadi Satpam hingga kisahnya sempat viral. Meski masih begitu nyata dalam ingatan Fachri, namun kini ia mencoba bangkit.
Fachri yang dulu nasibnya terkatung-katung, kini menjadi seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang gagah.
Sacara ekslusif kepada INDOSPORT Fachri menceritakan kesibukannya kali ini. Meski tak ditampik kisah kelam itu masih begitu nyata dalam ingatan Fachri.
"Alhamdulillah saya sekarang telah menjadi TNI. Saya lulus TNI sejak November 2017 lalu," buka Fachri.
"Ya kegiatan saya sekarang sehari-hari Dinas di Kostrad. Tapi tetap main bola di sini, meski dalam enam hari sehari saya piket," jelas ia.
Fachri pun bercerita panjang lebar akan awal mula ia dapat menjadi seorang prajurit TNI. Baginya hak itu tak lepas dari jasa Mantan Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi.
"Cerita jadi anggota TNI itu gara-gara teman saya iseng upload kisah saya di Instagram. Lalu viral sampe ajudannya Pak Edy Rahmayadi nyari saya,"
"Tapi selama mencari sampai dua minggu gak ketemu saya. Akhirnya dia DM Instagram saya dan menawarkan jadi anggota TNI. Ya saya mau aja," jelas ia.
"Pokoknya jasa Pak Edy Rahmayadi untuk saya sangat besar. Saya ingat pesan beliau, bahwa saya wajib bisa main bola lagi," kenang ia.
"Cedera saya kini Alhamdulillah setelah operasi dua kali skearang sudah sembuh dan bisa main bola lagi," tutup Fachri.