FOOTBALL265.COM - Tentu saja pekan ini menjadi sangat menyenangkan untuk suporter PSMS Medan, bagaimana tidak, klub kesayangan baru memastikan diri lolos ke babak 8 besar Liga 2 2019.
Ya, PSMS Medan sukses mengamankan tiket terakhir lolos ke babak 8 besar Liga 2 setelah berhasil menang telak 4-1 atas Aceh BaBel United di Stadion Teladan, Medan, Senin (21/10/19) sore.
Dalam laga pamungkas Wilayah Barat sekaligus laga tunda pekan ke-19 tersebut, itu menjadi kemenangan besar skuat asuhan Jafri Sastra selama mengikuti Liga 2 sepanjang musim ini.
PSMS Medan pun hampir tidak lolos ke babak 8 besar Liga 2 2019 dengan sederet hasil negatif yang mereka dapatkan di Wilayah Barat.
Penampilan tidak konsisten PSMS Medan di Liga 2 Wilayah Barat pun menjadi faktor utama mereka hampir tak lolos ke babak 8 besar.
Tapi kebangkitan ditunjukkan oleh skuat Ayam Kinantan saat mereka mencatat kemenangan 2-1 atas Sriwijaya FC, padahal saat itu mereka datang sebagai tamu ke Gelora Sriwijaya Jakabaring di awal Oktober.
Tapi uniknya, setelah kemenangan itu, PSMS Medan kembali terjatuh saat bertandang ke markas PSGC Ciamis dengan kekalahan 2-0. Alhasil, mereka pun diyakini akan sulit untuk finish empat besar Liga 2 Wilayah Barat.
Kejutan pun terjadi di dua laga terakhir PSMS di Liga 2 Wilayah Barat, mereka menyapu semuanya dengan kemenangan. Menang 1-0 atas Persiraja Banda Aceh dan skor 4-1 saat menjamu BaBel United.
Dua kemenangan di akhir Liga 2 Wilayah Barat pun membuat PSMS finish di posisi empat besar klasemen akhir dan berhak lolos ke babak 8 besar.
PSMS Medan Keluar Kandang Harimau, Masuk Mulut Buaya
Tapi lolos ke babak 8 besar Liga 2 2019 ternyata seperti keluar mulut harimau, masuk mulut buaya bagi PSMS Medan. Itu adalah peribahasa yang tepat untuk PSMS Medan, yang lepas dari bahaya tapi menghadapi bahaya lain yang lebih besar.
Ya, lihat saja mereka akan memulai babak 8 besar di grup mana dan siapa saja yang ada di sana, setelah kesulitan untuk bisa lolos dari babak penyisihan Grup Barat Liga 2.
PSMS Medan akan masuk ke Grup B Babak 8 Besar Liga 2 2019 dan tergabung bersama Persik Kediri, Persita Tangerang dan Martapura FC. Para pecinta PSMS Medan tentu akan sangat ketar-ketir melihat tim-tim yang satu grup dengan Ayam Kinantan.
Kita lihat lebih dulu Persik Kediri, yang merupakan pemuncak klasemen Grup Timur Liga 2 2019 dengan mengantongi 33 poin dari 20 pertandingan yang dijalani. Mereka mencatat 9 kemenangan, 6 kali imbang dan 5 kali kalah.
Bahkan skuat yang diasuh oleh Budiardjo Thalib ini mencetak sebanyak 26 gol dan hanya kemasukan 15 gol. Mereka bahkan menjadi salah satu klub yang lebih dulu memastikan diri ke babak 8 besar.
Setelah itu ada Persita Tangerang, yang juga bersama dengan PSMS Medan di babak penyisihan Grup Barat Liga 2. Persita Tangerang yang dilatih oleh Widodo C Putro sangatlah berbahaya untuk laju PSMS di babak 8 besar Liga 2.
Mereka mengantongi sebanyak 42 poin dari 22 pertandingan yang sudah dilakoni sepanjang babak penyisihan kemarin. Dengan catatan 12 kemenangan, 6 kali imbang dan 4 kekalahan.
Tidak hanya itu, dari 22 pertandingan Persita juga berhasil mencetak sebanyak 35 gol dan hanya kebobolan 16 gol. Bahkan dari 12 kemenangan yang berhasil direngkuh, Persita berhasil mencatat 11 clean sheets. Luar biasa.
Tentu ini akan jadi ancaman untuk PSMS Medan, apalagi salah satu dari 11 clean sheets Persita Tangerang di babak penyisihan kemarin, salah satunya adalah saat menaklukkan Ayam Kinantan pada tanggal 22 September 2019 lalu.
Yang terakhir adalah wakil dari babak penyisihan Grup Timur Liga 2, yaitu Martapura FC yang juga memastikan diri lolos ke 8 besar di laga pamungkas, seperti PSMS.
Ya, Martapura FC berhasil ke babak 8 besar usai mengalahkan PSBS Biak dengan skor tipis 1-0 pada Senin (21/10/19) kemarin berkat gol tunggal Amin Rais Ohorella.
Dari 20 pertandingan yang sudah dilakoni di babak penyisihan Grup Timur Liga 2, Martapura FC mengantongi 31 poin. Dengan rincian 8 kemenangan, 7 hasil imbang dan 5 kali, mereka berhasil lolos ke babak 8 besar.
Selain itu, dari 20 pertandingan mereka juga hanya mampu mencetak 18 gol dan juga kemasukan 18 gol. Mungkin saat menghadapi Martapura, PSMS lebih unggul tapi jangan sekali-kali remehkan tim asal Kalimantan yang bermain keras.
Ya, PSMS Medan memang dilihat dari statistik unggul jauh dari Martapura FC saja, tidak dengan Persik atau Persita. PSMS berhasil mengantongi 37 poin dari 22 pertandingan yang sudah mereka lakoni di babak penyisihan Grup Barat.
PSMS mendapat 37 poin itu dari catatan 11 kemenangan, 4 kali imbang dan 7 kekalahan. Tentu, 7 kekalahan bukan statistik yang bagus untuk PSMS, yang merupakan tim degradasi dari Liga 1 musim lalu.
Apalagi melihat catatan mereka yang hanya mencetak 27 gol dan kemasukan sebanyak 23 gol. Mungkin masuk Grup B, tergabung bersama Persik, Persita dan Martapura akan menjadi perjalanan yang berat untuk PSMS Medan.
Seperti judul di atas, lolos ke babak 8 besar Liga 2 bak keluar dari mulut harimau, masuk mulut buaya untuk PSMS Medan. Apakah mereka mampu melaju mulus ke semifinal dan promosi ke Liga 1?