FOOTBALL265.COM – Zainudin Amali mendapatkan mandat dari Presiden Joko Widodo untuk menaruh perhatian ke olahraga sepak bola sesaat setelah resmi ditunjuk sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga.
Zainudin dipastikan menjadi Menpora baru setelah pada Rabu (23/10/19) pagi, namanya disebut Presiden Jokowi untuk mengemban peran tersebut dalam proses pengumuman Kabinet Presiden Jokowi periode 2019-2024 di Istana Negara.
Politikus dari partai Golongan Karya itu ditugaskan untuk mengurusi bidang olahraga dan kepemudaan di Indonesia. Namun, secara khusus, Jokowi juga meminta Zainudin untuk memerhatikan sepak bola Tanah Air.
Hal ini diketahui ketika Presiden Jokowi mengumumkan nama Zainudin Amali sebagai Menpora di pemerintahan keduannya. Presiden Jokowi langsung menyelipkan pesan menggelitik, “Tolong sepak bolanya, Pak.”
Bisa dipahami, kondisi sepak bola di Indonesia belakangan ini memang tengah menjadi sorotan dunia. Berbagai upaya untuk berbenah sudah dilakukan namun kerap terbentur masalah.
Dalam lima tahun terakhir, kepengurusan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dilanda berbagai masalah. Hal ini diperparah dengan berita soal mafia sepak bola, kerusuhan antarsuporter, hingga utang-utang yang tertunggak.
Akibat dari berbagai masalah tersebut, manajemen Timnas menjadi kacau balau dan akhirnya mengganggu upaya mera meraih prestasi di kancah regional maupun internasional.
Terbaru, Timnas Indonesia memetik hasil buruk di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022. Usai dikalahkan Malaysia di laga perdana penyisihan grup, tim asuhan Simon McMenemy pun dibantai oleh Thailand dan Vietnam yang berujung nihil poin di klasemen Brup F.
Kondisi ini tentunya menjadi tantangan baru bagi Zainudin Amali sebagai Menpora kabinet Jokowi untuk membenahi persepak bolaan di Tanah Air. Diharapkan, manajemen sepak bola di Indonesia lebih tertata rapi sehingga prestasi pun bisa kembali terukir.
Berikut susunan kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin bertajuk Indonesia Maju periode 2019-2024.
1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
9. Menteri Agama: Fachrul Razi
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
13. Menteri Kesehatan: dokter Terawan
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin