FOOTBALL265.COM – Klub Liga 2 Indonesia Persibat Batang mendapatkan sanksi berat dari Komisi Disiplin PSSI akibat aksi Walk Out (WO) saat laga pamungkas melawan PSPS Pekanbaru.
Di laga terakhir Grup Barat Liga 2, Persibat menelan kekalahan 1-3 di Stadion Kaharudin Nasution, Rumbai, Pekanbaru, Kamis (17/10/19). Hasil itu membuat PSPS lolos dari degradasi, sedangkan Persibat terpaksa turun kasta.
Saat pertandingan berlangsung, Persibat ternyata menarik diri sebelum laga berakhir karena menilai kepemimpinan wasit Parizon asal Sumatra Barat tidak adil.
"Kami lakukan itu (WO) untuk melindungi para pemain kami, soalnya wasit sudah keterlaluan dan takutnya kalau pemain ada yang cedera mengingat karirnya masih panjang.”
“Beberapa kali hantaman keras dari pemain PSPS dibiarkan dan bisa membahayakan pemain saya," kata pelatih Persibat, Bona Simanjuntak, kepada redaksi berita olahraga FOOTBALL265.COM.
"Tadi pertandingan masih sisa sekitar 15 menit dan kondisi sudah tidak kondusif, gol pertama offside, gol kedua penalti tidak jelas, kami sudah terlalu sabar melihat kelakuan wasit seperti itu," paparnya.
Buntut dari aksi WO tersebut, Komisi Disiplin PSSI melalui suratnya menjatuhkan sanksi kepada Persibat merujuk kepada pasal 57 ayat (1) Kode Disiplin PSSI.
Persibat menerima hukuman denda sebesar Rp250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) dan pengurangan poin sebanyak sembilan.
Meski begitu, Persibat masih dapat mengajukan banding dengan mengumpulkan bukti-bukti untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
Sementara itu, Persibat terdegradasi ke Liga 3 2020 musim depan bersama PSGC Ciamis dan Blitar United atau Persib B setelah menghuni posisi 10 Liga 2 Indonesia atau tiga terbawah.