Bola Internasional

Jengah Jadi Sasaran Kritik, Philippe Coutinho Buka Suara

Senin, 28 Oktober 2019 20:04 WIB
Penulis: Ervan Yudhi Triatmoko | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
 Copyright:

FOOTBALL265.COM – Terus-terusan menjadi sasaran kritik rupanya membuat Philippe Coutinho merasa jengah. Gelandang serang Bayern Munchen itu pun berani buka suara dengan menyebut Bundesliga Jerman bukanlah kompetisi yang mudah.

Meski mulai mendapat kepercayaan dari Niko Kovac, namun permainan Coutinho bersama Bayern Munchen tetap mendapat kritikan. Baru-baru ini, kritikan pedas keluar dari mulut mantan gelandang Timnas Jerman, Dietmar Hamann.

Menurut Hamann, Philippe Coutinho tidak lebih baik dari Thomas Muller. Mantan pemain yang pernah membela Liverpool itu pun menyebut Niko Kovac seharusnya lebih mengutamakan Muller ketimbang Coutinho.

Sontak pernyataan Hamann tersebut seperti membuat telinga Coutinho panas. Tak mau menjadi bulan-bulanan kritik, bintang asal Brasil itu pun membela diri dengan menyebut Bundesliga adalah kompetisi yang sulit dan butuh perjuangan keras di atas lapangan.

“Semua pertandingan dan tim di Bundesliga selalu menyulitkan. Kami harus berjuang keras hingga akhir laga,” ungkap Coutinho, dikutip dari laman sepak bola internasional Mirror.

Gelandang berusia 27 tahun itu menambahkan, ia merasa sangat bahagia di Bayern Munchen. Ia yakin, timnya masih bisa menampilkan permainan yang lebih baik lagi.

“Kami sadar bahwa kami bisa lebih baik lagi. Saya merasa senang bisa berada di sini,” imbuhnya.

Didatangkan dengan status pinjaman dari Barcelona, Philippe Coutinho sejatinya menunjukkan penampilan impresif bersama Bayern Munchen musim ini. Dari delapan pertandingan di Bundesliga Jerman, ia sukses mencatatkan dua gol dan dua assist.

Terlepas dari kritikan yang ditujukan pada Philippe Coutinho, Bayern Munchen baru saja memetik kemenangan tipis 2-1 atas Union Berlin, Sabtu (26/10/19) lalu. Kemenangan tersebut membuat Die Bayern kini berada di peringkat dua klasemen Bundesliga Jerman dengan koleksi 18 poin dari sembilan pertandingan.