FOOTBALL265.COM - Kapten tim Arsenal, Granit Xhaka, mengucapkan makian ke arah fans usai mendapat penghinaan di pertandingan Liga Inggris 2019-2020 saat kontra Crystal Palace, Minggu (27/10/19). Unai Emery selaku pelatih pun angkat bicara terkait hal ini.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu sempat memberikan petunjuk jika Xhaka kemungkinan akan kehilangan posisinya sebagai kapten karena tindakan yang tidak terpuji itu.
Emery mengerti jika poisisi anak asuhnya itu cukup tertekan mengingat banyak fans yang menganggap performa Xhaka sebagai kapten sangat buruk. Namun tindakan untuk memaki fans bukanlah hal yang dibenarkan.
The captain 😶 pic.twitter.com/iXAo7NWMpc
— Donnie Kwak (@KwakaFlocka) October 27, 2019
"Dia sudah melakukan kesalahan, kami akan mencoba berbicara dengannya dan memutuskan tindakan lanjutan. Saya mencoba tenang akan ini, tapi dia benar-benar sudah kelewatan," ujar Emery dilansir laman berita Metro.
"Kita berada di sini karena memiliki suporter. Kita bekerja untuk mereka dan sudah sewajarnya untuk tetap menghargai mereka walaupun menerima sanjungan atau kritik yang menjatuhkan," tutupnya.
"He's wrong but we need to speak inside with him, and also to be calm about that reaction."
— Sky Sports Premier League (@SkySportsPL) October 27, 2019
Unai Emery speaks after his side threw away a 2-0 lead and Granit Xhaka reacted angrily to Arsenal fans' jeers.
Match report and highlights: https://t.co/eDzXOWle2A pic.twitter.com/FoOTFaL6mK
Xhaka sendiri sempat memberikan reaksi masa bodoh dengan gerakan tangan kearah belakang telinga seolah mendengarkan teriakan fans. Dirinya pun sempat berujar kata kasar sebelum melepas baju dan masuk ke ruang ganti Arsenal.
Terlepas dari itu, laga kandang antara Arsenal lawan Crystal Palace harus berakhir seri 2-2. Sempat memimpin lebih dulu lewat sepakan Sokratis Papastathopoulos (7') dan David Luiz (9'), nasib The Gunners terbilang apes karena tim tamu berhasil menyamakan kedudukan.
VAR decision - foul by Chambers. 🤪 #Arsenal #ARSCRY pic.twitter.com/ZK8JRYrwHC
— Eagle (@eagle_italia) October 28, 2019
Sempat berpeluang emas menang dengan brace dari Sokratis di menit ke-83. Sayang gol ini dianggap tidak sah oleh wasit yang melihat rekaman Video Assistant Referee (VAR). Hasil seri 2-2 pun tidak berubah hingga pluit panjang dibunyikan.