Liga Indonesia

Porwil Sumatera: Diwarnai Kartu Merah Ajaib, 9 Pemain Pra PON Sumut Tahan Imbang Aceh

Selasa, 29 Oktober 2019 10:48 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

FOOTBALL265.COM - Perjuangan tim Pra PON Sumatera Utara (Sumut) di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera X/2019 kian menemui rintangan. Setelah bermain imbang atas Sumatera Selatan (Sumsel) kemarin, kali ini Sumut ditahan imbang tim Aceh.

Bermain di Stadion Padang Panjang, Manna, Bengkulu, Minggu (27/10/2019) sore dalam lanjutan laga ketiga penyisihan Grup B Porwil Sumatera, Sumut harus kembali meraih satu poin setelah imbang 1-1 atas Aceh.

Skuat asuhan Ansyari Lubis itu sempat unggul lebih dulu lewat gol Rio Syahputra Damanik (48'), sebelum akhirnya disamakan pemain Aceh, Yasvani (56').

Hasil ini susah payah diraih Sumut karena mereka hanya diperkuat 9 pemain sejak menit ke-72 sampai peluit akhir dibunyikan. Sebab salah satu kartu merah yang didapat Sumut di laga tersebut dinilai kontroversi.

Dari informasi yang diperoleh, saat pemain sekaligus kapten tim Sumut, Muhammad Ridho, mendapat hadiah kartu kuning kedua alias kartu merah, pemain Sumut lainnya Enlarefo Bilvan Liz Siregar berlari menuju daerahnya yang tanpa disengaja bersenggolan dengan wasit asal Sumatera Barat, Mary Arza.

Wasit menganggap pemain Sumut itu dengan sengaja menabrak padahal hanya tersenggol, sehingga wasit langsung menghadiahkan kartu merah kepada Enlarefo hingga pertandingan sempat terhenti setelah para pemain lainnya melakukan protes.

Usai pertandingan official tim Sumut langsung melayangkan protes resmi. Dalam surat yang ditandatangi asisten manager tim Sumut, Fityan Hamdy menyebutkan, tim Sumut merasa dirugikan oleh keputusan wasit atas kartu merah kontroversi tersebut dan kami menyatakan keberatan.

Pelatih kepala Ansyari Lubis saat dihubungi awak media menyatakan, dalam pertandingan yang jadwalnya melelahkan dimana Sumut main 3 (tiga) kali berturut-turut membuat konsentrasi dan fokus sedikit terganggu dan akan melakukan evaluasi.

"Mudah-mudahan di jeda waktu 3 hari kita istirahat bisa kita maksimal kembali dan dapat menang di laga terakhir saat lawan Kepri (laga pamungkas atau laga keempat)," urai pelatih berlisensi A AFC itu.

Dengan hasil tersebut, Sumut bertengger di peringkat 2 klasemen sementara grup B dengan poin 5, terpaut dua poin atas Aceh yang berada dipuncak dengan poin 7, yang di mana di laga ketiga Aceh ditahan imbang 0-0 oleh Kepri.