FOOTBALL265.COM – Eks tim Inggris milik Erick Thohir, Oxford United, kembali unjuk kebolehan. Tim divisi tiga Liga Inggris itu sukses melaju ke perempatifinal Piala Liga Inggris 2019/20 usai menyingkirkan Sunderland lewat adu penalti, Rabu (29/10/19) dini hari.
Oxford United, yang didukung oleh suporter sendiri di Kassam Stadium, bermain imbang 1-1 di waktu normal. Gol Oxford yang diciptakan Robert Hall pada menit ke-25 kemudian disamakan oleh Marc McNulty, 11 menit sebelum laga usai.
Dalam babak adu penalti, Oxford berhasil menang dengan skor 4-2. Seluruh eksekutor tim asuhan Karl Robinson ini mampu melesakkan semua penalti. Kemenangan ini sekaligus membuahkan perempatfinal perdana Oxford di Piala Liga Inggris sejak 1987/88.
“Kami sebenarnya bermain buruk hari ini, bahkan mungkin yang terburuk dari semua laga musim ini. Adu penalti pun berada di luar kontrol kami. Namun, capaian perempatfinal menjadi jalan yang sangat baik bagi kami,” ucap Robinson dilansir dari situs BBC.
Pada babak sebelumnya, Oxford United secara mengejutkan berhasil menyingkirkan tim kasta tertinggi Liga Inggris, West Ham United. Kala itu, Oxford yang juga bermain di kandang sendiri memukul Pablo Zabaleta dkk. dengan skor 4-0.
Kemenangan atas West Ham itu ternyata berpengaruh kepada kondisi psikologis Oxford. Pasalnya, sejak laga itu, Oxford belum terkalahkan di divisi tiga. Mereka pun bercokol di posisi kelima klasemen sementara dan menjaga asa promosi.
Oxford sendiri tidak lagi dimiliki oleh Erick Thohir sejak 25 Oktober 2019 lalu. Hal ini dipastikan setelah Erick terpilih sebagai Menteri BUMN di bawah Kabinet Indonesia Maju, jilid kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
“Oxford United adalah tim yang spesial, rasanya sangat sulit untuk menyerahkan surat pengunduran diri ini. Namun, saya senang dengan tugas saya untuk Indonesia. Jika ada kesempatan di masa depan, saya akan kembali menyaksikan Oxford,” ucap Erick dilansir dari OUFC.
Erick Thohir sendiri bergabung menjadi salah satu petinggi Oxford United pada November 2018. Sebelum keluar, eks pemilik saham terbesar Inter Milan dan DC United ini berambisi membantu Oxford untuk segera promosi ke kasta tertinggi.