Liga Indonesia

Jika Jadi Ketum PSSI, Vijaya Fitriyasa Ingin Rekrut Frank Rijkaard untuk Piala Dunia U-20

Rabu, 30 Oktober 2019 18:50 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Caketum PSSI Periode 2019-2024, Vijaya Fitriyasa saat menyampaikan visi dan misi pada acara diskusi 'Mencari Ketum PSSI Ideal' di Wisma Kemenpora, Rabu (30/10/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Caketum PSSI Periode 2019-2024, Vijaya Fitriyasa saat menyampaikan visi dan misi pada acara diskusi 'Mencari Ketum PSSI Ideal' di Wisma Kemenpora, Rabu (30/10/19).

FOOTBALL265.COM - Calon ketua umum PSSI periode 2019-2023, Vijaya Fitriyasa mengatakan punya rencana besar terkait gelaran Piala Dunia U-20 2021. Jika terpilih menjadi ketua umum, Vijaya mempertimbangkan untuk mendatangkan mantan pelatih Barcelona, Frank Rijkaard.

Vijaya menjelaskan, Indonesia harus mempersiapkan Timnas Indonesia U-20 secepatnya dan bila perlu ditangani pelatih berpengalaman. Menurutnya, Frank Rijkaard punya peluang karena tengah menganggur dan harganya cukup terjangkau.

"Harus mulai lakukan pemusatan latihan jangka panjang kalau mau di Piala Dunia U-20. Kalau perlu cari pelatih asing, Frank Rijkaard berapa sih gajinya? Kalau 300 rebu Euro kita gaji saja sekalian siapkan tim ini ke senior," ujarnya saat acara Diskusi Sepak Bola 'Mencari Ketua PSSI yang Ideal' di Wisma Kemenpora, Rabu (30/10/19).

"Tapi targetnya harus tinggi, minimal lolos ke babak 16 besar," imbuh Vijaya soal kedatangan Frank Rijkaard.

Kendati demikian, ada satu hal lainnya yang turut menjadi perhatian Vijaya untuk menopang kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 nanti. Faktor infrastruktur perlu dibenahi dan harus ada kerja sama dengan pemerintah demi mewujudkan hal tersebut.

"Infrastruktur paling penting, seperti hotel dan lainnya, jadi pemerintah juga haris turun tangan," urainya.

Vijaya memang merupakan salah satu calon ketua umum yang akan berebut kursi nomor 1 di PSSI pada 2 November mendatang.

Ia akan bersaing bersama sepuluh kandidat lain yakni Avent Hinelo, Benhard Limbong, Benny Erwin, La Nyalla Mattaliti M. Iriawan, Rahim Soekasah dan Sarman El Hakim, Yesayas Oktavianus, dan Arief Putra Wicaksono yang lolos banding.