Liga Indonesia

Legenda Persipura Beberkan Kriteria yang Pas Jabat Ketum PSSI

Rabu, 30 Oktober 2019 19:06 WIB
Penulis: Sudjarwo | Editor: Arum Kusuma Dewi
© Dokumentasi Pribadi
Legenda Persipura Jayapura, Marwal Iskandar saat mengikuti training instruktur kepelatihan di Jerman, berapa waktu lalu. Copyright: © Dokumentasi Pribadi
Legenda Persipura Jayapura, Marwal Iskandar saat mengikuti training instruktur kepelatihan di Jerman, berapa waktu lalu.

FOOTBALL265.COM - Salah satu legenda Persipura Jayapura, Marwal Iskandar membeberkan kriteria yang tepat yang harus dimiliki oleh Ketua Umum PSSI periode yang baru yang akan dipilih dalam Kongres Luar Biasa, pada November nanti.

Menurut eks gelandang andalan Persipura di musim 2005 ini, siapapun yang nantinya menakhodai organisasi sepak bola Indonesia itu tak hanya dilihat dari latar belakangnya saja.

Marwal berharap agar ketum PSSI yang baru nantinya benar-benar paham apa yang harus dilakukan untuk pengembangan sepak bola Indonesia yang lebih baik.

"Entah dari kalangan mana, kita tidak harus melihat latar belakangnya saja. Tapi harus benar-benar orang yang tahu dengan sepak bola pada intinya, mulai dari struktur organisasinya hingga hal teknis lainnya," ungkapnya saat dihubungi awak berita olahraga INDOSPORT, Rabu (30/10/19).

"Jadi bukan hanya sekadar mantan pemain dan orang yang punya duit saja, tapi orang yang memang peduli dengan sepak bola baik secara organisasi, finansial hingga hal-hal lainnya. Itu semua harus dia pahami karena itu kriteria yang tepat," tambahnya.

Selain itu, Marwal juga menyarankan agar Ketum PSSI yang baru juga bisa lebih memperhatikan hal-hal teknis seperti  Coaching Education, Youth development  dan Youth Competition atau pembinaan usia muda, karena menurutnya hal tersebut adalah pondasi dari sepak bola.

"Kita kembalikan kepada para voter dan siapapun sebagai ketuanya nanti kita selalu berharap bahwa harus bisa berandil dalam menciptakan pelatih sepak bola yang bagus, karena kita bicara sepak bola," jelasnya.

"Dari situlah kita akan mendapatkan pemain yang bagus. Dan kita bangun sepak bola yang baik dari bawah bukan langsung dari atas. Sepak bola masa depan kita harus banyak belajar dan mengantisipasi kedepannya," tandasnya.