FOOTBALL265.COM - Jelang kongres PSSI, calon ketua umum federasi sepak bola Indonesia, Vijaya Fitriyasa, dilaporkan ke polisi oleh kubu Komjen Pol Drs. Mochamad Iriawan alias Iwan Bule.
Adanya kabar tersebut karena beredar foto surat laporan ke polisi bernomor TBL/1268/K/XI/2019/SPKT/Res Tangsel pada Jumat (1/11/2019) pukul 10.30 WIB.
Drs Rahmad Sukendar, SH menjadi orang yang melaporkan Vijaya ke Polisi. Dia melaporkan atas pencemaran nama baik kepada Iriawan.
"Kami sebagai relawan beliau (M Iriawan) tersinggung dengan ucapan Vijaya yang mengatakan ada kartel untuk memenangkan pak Iwan. Ini masa belum apa-apa kok sudah dituduh seperti itu," ucap Rahmad Sukendar.
Dalam surat laporan tersebut, Vijaya Fitriyasa dituduh melakukan pencemaran nama baik kepada Iwan Bule. Mereka berdua memang sedang bersaing dalam kursi pemilihan ketua umum PSSI.
Laporan ini memang berawal dari ucapa Vijaya dalam sebuah acara televisi yanb menduga ada kartel atau upaya dari gerbong lapa PSSI yang ingin memenagankan Iwan Bule (Sapaan M Iriawan). Vijaya menduga Iwan Bule memanfaatkan Satgas Anti Mafia Bola untuk memuluskan langkahnya menjadi PSSI 1.
Simpatisan Iwan Bule merasa tidak terima oleh penyataan yang disampaikan oleh Vijaya di salah satu acara televisi nasional itu.
Dalam acara tersebut, Vijaya mengatakan kalau adanya orang lama di PSSI yang ingin memenangkan Iwan Bule menjadi ketua PSSI.
Satgas Antimafia Bola juga dikatakan akan membuat mulus langkah Iwan Bule menjadi ketua umum. Setidaknya ada total 11 calon ketua umum PSSI periode 2019-2023 yang akan bersaing.
Kongres pemilihan ketua PSSI nantinya akan dilaksanakan pada Sabtu (2/11/2019). Namun jelang kongres tersebut, banyak calon yang memiliki rasa curiga kuat kalau akan ada permainan uang.
Penulis: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji